Hadapi Bangladesh, Permainan Timnas Indonesia Masih Berantakan, Shin Tae-yong Punya Sejumlah Pekerjaan Rumah

Hadapi Bangladesh, Permainan Timnas Indonesia Masih Berantakan, Shin Tae-yong Punya Sejumlah Pekerjaan Rumah


Radartasik, BANDUNG – Permainan timnas Indonesia saat menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6/2022) mendapatkan sorotan. Permainannya masih berantakan.

Dalam laga FIFA Match Day itu, pelatih Shin Tae-yong harus menyaksikan permainan anak asuhnya yang belum solid.

Bangladesh tampil disiplin saat berlaga melawan Timnas Indonesia. Hasil imbang 0-0 pada laga FIFA Match Day membuktikan perlu adanya evaluasi dan pembenahan dari sisi koordinasi tim, skema permainan.  

“Problem Timnas sendiri karena terlihat belum padu. Ini terlihat sejak menit awal hingga menit ke-20,” ujar pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni mengatakan,  sapaan akrab Mohamad Kusnaeni dalam siaran langsung yang ditayangkan Indosiar, Rabu 1 Juni 2022.

Sentuhan bola-bola pendek dan cepat terkesan hilang, bahkan kelemahan akurasi bola sepanjang 90 menit begitu nampak.

Sejumlah pemain yang baru bergabung di Timnas Indonesia besutan pelatih asal Korea Selatan, seperti Stefano Lilipaly kurang mendapatkan dukungan dari lini tengah.

Absennya, sejumlah pemain tengah yang mampu mendobrak pertahanan lawan seperti Witan Sulaiman, Ricky Kambuaya, atau pun Evan Dimas jelas sekali kentara bahwa daya dobrak Timnas Indonesia berantakan. Tak ada skema apalagi chemistry yang terbangun.

“Timnas Indonesia memiliki banyak peluang, beberapa di antaranya datang dari Irfan Jaya termasuk M. Rafli dan Lilipaly. Di luar konteks hasil imbang, Bangladesh cukup disiplin dalam ball position. Ini pula yang menyulitkan,” tutur Bung Kus, sapaan Kusnaeni.

Meski demikian publik tetap berharap, Shin Tae-yong sadar betul dengan kroposnya lini tengah. Sekelas Irianto belum dapat menggantikan peran Ricky Kambuaya apalagi Evan Dimas.

Irianto kerap memainkan bola-bola panjang untuk menerobos jantung pertahanan Bangladesh. Sayangnya hamper seluru bola yang dialirkan sia-sia bahkan kerap tidak pas dengan posisi rekan yang ada di depan.

Sementara dari sisi pertahanan Asnawi, Fachruddin, dan Elkan Baggot tidak tergoyahkan. Kemampuannya stabil meski ketiganya harus ditarik keluar sebagai bagian dari strategi Shin Tae-yong melihat kemampuan pemain.

Stadion Stadion Jalak Harupat, Bandung, merupakan kali pertama Shin Tae-yong memimpin laga Timnas Indonesia bermain di kandang sendiri.

Harapannya usai hasil laga FIFA Match Day kali ini, Shin Tae-yong bisa mengubah skema permainan Timnas Indonesia yang berantakan menjadi lebih padu dan apik menjelang laga Piala Asia. (Disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id