Kata Polisi, Kelalaian Pengemudi dan Makan Sambil Nyetir Jadi Penyebab Tewasnya Mahasiswi Calon Dokter di Tol
Reporter:
radi|
Senin 31-01-2022,08:52 WIB
Radartasik.com, OKI — Setelah melakukan serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan berbagai pihak, Polres Ogan Komering Ilir (OKI) akhirnya mengungkapkan penyebab kecelakaan lalu lintas tunggal yang menewaskan Febi Khairunnisa (21), mahasiswi kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) pada 7 Januari lalu.
Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy mengungkapkan, berdasarkan hasil penyelidikan yang mereka lakukan bahwa lubang dengan kedalaman 9 centimeter dan lebar 1,2 meter di Jalan
Tol Kayuagung-
Palembang ruas
Palembang-Kayuagung telah menghempaskan mobil milik korban.
“Ini masih terus kami dalami. Beberapa saksi dari petugas jalan sudah kami lakukan pemeriksaan,” ungkap Yusantiyo di hadapan awak media, Minggu (30/01/2022).
Yusantiyo menyebut, ada tiga unsur yang menyebabkan
kecelakaan tersebut. Yakni kendaraan, pengemudi dan jalan. Terkait pemeliharaan dan perawatan mobil Honda Brio dengan plat nomor BG 1649 KF yang dikemudikan Febi tak sesuai standar.
“Salah satunya ban yang sudah mengeluarkan kawat,” kata Yusantiyo.
Polisi juga menduga korban sedang makan saat berkendara, sehingga diduga kurang konsentrasi saat berkendara. Dugaan ini terlihat dari adanya remahan makanan di mulut korban saat diautopsi.
“Ada remahan makanan di mulut korban,” terangnya.
Dari beberapa aspek tersebut, pihaknya menyimpulkan bahwa
kelalaian pengemudi itu yang menyebabkan meninggal dan polisi sudah mengenakan Pasal 310 ayat 1 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Dari pasal tersebut, bahwa unsur-unsur pasal sudah terpenuhi semua,” tutup Yusantiyo.
Diketahui, Febi Khoirunnisa, seorang
mahasiswi perguruan tinggi swasta di
Palembang, menjadi korban
kecelakaan maut di Jalan
Tol Kayuagung-
Palembang wilayah Pemulutan Ogan Ilir, pada Jumat (07/01/2022) sore lalu.(ety/sumeks)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: