WOW...Kue Tart Berisi 18 Paket Sabu Diselundupkan ke Lapas
Reporter:
tiko|
Minggu 30-01-2022,14:10 WIB
Radartasik.com - Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu ke dalam Lapas Kelas 1 Semarang atau Kedungpane kembali digagalkan petugas, Sabtu (29/1). Kali ini, penyelundupan dengan modus dicampur dengan kue tart.
Pengungkapan ini bermula saat petugas lapas bagian pengiriman makanan dan barang, kedatangan seorang pria hendak mengirimkan makanan untuk warga binaan sekitar pukul 09.50. Saat dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan terdapat sesuatu mencurigakan di dalam makanan yang terbungkus kardus tersebut.
“Isinya kue tart. Tapi saat diperiksa, ditemukan paket diduga berisi narkoba yang dicampur dengan kue tart,” ungkap Kepala Lapas Semarang Supriyanto kepada Jawa Pos Radar Semarang, Sabtu (29/1).
Merasa penasaran, petugas membongkar kue tart tersebut. Dan ternyata benar. Isinya narkoba jenis sabu. Petugas yang menemukan kejanggalan tersebut langsung melaporkan temuannya kepada koordinator layanan kunjungan. Saat itu juga, pengirim kue tart tersebut langsung diamankan petugas.
“Ada 18 paket yang diduga berisi sabu-sabu di dalam kue tart tersebut. Kami juga mengamankan satu buah handphone sebagai barang bukti,” bebernya.
Pria tersebut berinisial X. Sedangkan bungkusan makanan tersebut dikirimkan kepada warga binaan lapas berinisial OM, napi kasus narkoba.
Menurut Supriyanto, pelaku X sengaja mengirimkan bungkusan tersebut 10 menit sebelum jam layanan pengiriman ditutup pukul 10.00. Hal ini agar petugas tidak melakukan pemeriksaan secara teliti.
“Modus ini untuk mengelabuhi petugas. Namun berhasil digagalkan karena petugas kami melakukan penggeledahan makanan sangat jeli dengan cara memotong-motong kue tart tersebut terlebih dahulu,” ujarnya.
Selanjutnya, kalapas langsung berkoordinasi dengan Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkorba) Polda Jateng. Pengirim beserta barang bukti juga sudah diserahkan ke Polda Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurutnya, ini merupakan komitmen dari jajaran lapas dalam memberantas dan berperang melawan narkotika. “Layanan penitipan barang yang dilakukan secara drive thru ini terbukti efektif dalam menggagalkan upaya penyelundupan barang terlarang ke dalam lapas,” tandasnya. (jpg/try)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: