Pepohonan Masih Mengancam
Reporter:
andriansyah|
Sabtu 29-01-2022,10:45 WIB
radartasik.com, TAWANG — Cuaca ekstrem kerap melanda Kota Tasikmalaya, sehingga membuat pohon-pohon rentan untuk tumbang. Seperti pohon di Jalan Ibu Afifah Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang yang sudah hampir tumbang.
Pantauan Radar, posisi pohon sudah bersandar di tembok bangunan. Tanah di bawahnya pun sudah terangkat dan membuat tembok drainase di sekitarnya rusak.
Seorang montir bengkel di sekitar lokasi, Eko Budianto (40) mengatakan, kondisi pohon tersebut efek cuaca ekstrem pada Selasa sore (25/1/2022) lalu. Menurutnya, pohon itu belum tumbang karena tertahan tembok bangunan di sampingnya. “Sepertinya itu sudah roboh, tapi tertahan tembok,” ungkapnya kepada Radar.
Eko pun khawatir pohon itu akan ambruk atau tanahnya amblas ketika kembali terjadi cuaca ekstrem. Karena ketika ada angin, batangnya masih bergoyang mengikuti arah tiupan. “Apalagi tanah di bawahnya juga sudah terangkat akar,” ujarnya.
Meskipun arah jatuh pohon itu tidak langsung ke jalan, tetap saja mengkhawatirkan. Pasalnya, dahan-dahan pohon itu cukup panjang dan mengancam pengendara yang melintas jika roboh. “Mudah-mudahan tidak lagi ada angin seperti kemarin (Selasa),” ucapnya.
Kapolsek Tawang Ipda Wawan Setiawan yang mengecek ke lokasi mengakui bahwa pohon tersebut harus ditangani. Di lihat dari permukaan tanahnya, akar-akar pohon itu sudah terangkat. “Kita dapat laporan dari warga, kalau di lihat tanah di bawahnya memang sudah rawan,” katanya.
Secara kasat mata, lanjut Wawan, pohon itu sudah menimpa benteng dan atap bangunan di sampingnya. Lebih mengkhawatirkan lagi jika sampai roboh ke arah drainase, bagian dahannya bisa membahayakan pengendara. “Antara merusak bangunan atau membahayakan pengguna jalan,” ucapnya.
Pihaknya pun sudah mengoordinasikan ke BPBD untuk melakukan penanganan. Karena sudah jelas bahwa pohon itu sudah tidak lagi berdiri normal dan harus ditebang. “Sudah kita komunikasikan untuk segera ditindaklanjuti,” katanya. (rga)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: