KPU Usulkan Penambahan Dapil Untuk Pemilihan Legislatif Tahun 2024

KPU Usulkan Penambahan Dapil Untuk Pemilihan Legislatif Tahun 2024

radartasik.com,  TAROGONG KALER — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut mulai mengusulkan penambahan daerah pemilihan (dapil) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024. Usulan penambahan Dapil berkaitan dengan rencana pemekaran wilayah atau pembentukan daerah otonomi baru (DOB) di wilayah Selatan dan Utara.


Selain itu, usulan itu karena adanya dorongan dari sebagian partai politik. “Kita sekarang masih merancang (penambahan dapil). Setelah selesai kita langsung usulkan ke KPU pusat,” ujar Ketua KPU Garut Junaidin Basri kepada Rakyat Garut, Kamis (27/1/2022).

Junaidin mengatakan, dalam rancangan penambahan Dapil, pihaknya merencanakan beberapa opsi untuk jumlah dapil, dari mulai enam, tujuh dan delapan dapil. “Sekarang kan baru lima dapil, kita usulkan ada tiga opsi untuk penambahan dapil ini,” ujarnya.

Menurut dia, dengan penambahan dapil, nantinya jika wilayah selatan dan utara dimekarkan maka tidak akan mengganggu dengan daerah pemilihan yang ada di kabupaten induk. “Nantinya kita akan cari formula supaya dapil wilayah utara dan selatan ini dipisahkan, ketika ada DOB tidak akan mengganggu ke wilayah induk,” terangnya.

Junaedin menerangkan penambahan dapil juga sebagai apresiasi kepada partai politik yang terus mendorong penambahan daerah pemilihan. Karena saat ini anggota legislatif mengeluh dapilnya terlalu luas, jadi biaya kampanyenya tinggi.

“Ketika yang bersangkutan jadi, resesnya juga sangat luas. Dengan adanya penambahan dapil ini bisa memperkecil wilayah binaan dari masing-masing anggota DPRD,” ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten Garut Yudha Pudja Turnawan mendorong penambahan dapil itu. “Kami konsisten dari dulu untuk penambahan dapil menjadi sembilan. Kita sudah usulkan ke KPU tapi belum ada respon,” terangnya.

Menurut Yudha, penambahan dapil perlu dilakukan mengingat wilayah Kabupaten Garut yang luas, sehingga tidak maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. SSeperti sekarang saya di dapil 1, wilayah sangat luas ada 8 kecamatan dan 88 desa. Saya tidak bisa menjangkau semuanya dan tidak maksimal dan sekarang hanya bisa menggarap beberapa desa saja,” ujarnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: