Dibangun Tugu dan Ruang Terbuka Hijau

Dibangun Tugu dan Ruang Terbuka Hijau

radartasik.comBANJIR bandang Sungai Cimanuk pada 20 September 2016, masih menjadi bencana dengan skala terbesar di Kabupaten Garut. Empat tahun berlalu, lokasi-lokasi terdampak banjir bandang Sungai Cimanuk mulai berubah wajah. Salah satunya lokasi yang dulunya jadi asrama TNI di Jalan Pembangunan Tarogong Kidul, yang biasa dikenal sebagai asrama lapang Paris.
Saat ini, lokasi asrama tersebut sudah benar-benar berubah wajah. Sebuah tugu peringatan banjir bandang Cimanuk dibangun di tempat tersebut. Sekelilingnya, taman tempat bermain juga dibangun. Sebagai pelengkap, di sudut kawasan tersebut, dibangun pula tenda-tenda kuliner yang menyajikan aneka masakan.


“Alhamdulillah, dengan adanya taman dan tempat bermain, dari mulai anak-anak hingga jompo bisa menikmati tempat ini. Dari panti jompo di sebelah tiap hari kalau pagi berjemur disini,” jelas Fenti Novianti, pengelola Teras Cimanuk saat menerima kunjungan istri Pangdam III Siliwangi Evi Agus Subianto, Rabu (26/01/2022) siang.

Menurut Fenti, pascabanjir bandang, kawasan ini memang sempat terbengkalai hingga tahun 2018. Pemkab Garut membangun tugu peringatan banjir bandang Cimanuk yang diikuti pembangunan taman yang selesai tahun 2020.

Namun, wajah baru asrama tentara ini mulai bisa dinikmati warga baru dua bulan ke belakang. “Karena Covid, baru dua bulan tempat ini dibuka, tapi masih masa percobaan,” jelasnya kepada istri dari Pangdam III Siliwangi.

Semasa masih menjadi asrama, kata Fenti, ada 28 kepala keluarga TNI aktif yang tinggal di asrama tersebut, hingga banjir bandang menghempas menghancurkan rumah-rumah asrama. Lokasi ini juga menjadi salah satu lokasi yang terdampak paling parah dengan banyak korban meninggal dunia dan hilang.

Fenti berharap, wajah baru lokasi bekas bencana banjir bandang Sungai Cimanuk yang dinamai Teras Cimanuk bisa menjadi ruang bagi masyarakat untuk berbagai aktivitas dan juga wisata kuliner. Sekaligus, mengenang salah satu bencana terbesar di Kabupaten Garut.

Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Kodam III Siliwangi Evi Agus Subianto mengungkapkan, tugu peringatan banjir bandang Sungai Cimanuk yang dibangun di bekas asrama TNI diharapkan bisa menjadi pengingat bagi masyarakat Garut agar lebih mencintai lingkungan agar bencana serupa tidak terulang.

Istri Pangdam III Siliwangi ini mengaku senang melihat wajah baru dari bekas asrama tersebut, karena bisa menjadi ruang terbuka bagi masyarakat banyak dan juga ruang bagi pengembangan ekonomi lewat sentra kuliner yang dibangun. “Saya berharap ini menjadi tempat yang berguna dan dikelola dengan baik, harapan saya ini jadi tempat favorit warga Garut,” kata perempuan yang lahir dan tumbuh besar di Garut ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: