Pohon Tumbang Terjadi di 16 Titik saat Hujan Es Tasikmalaya

radartasik.com, KOTA TASIK — Pohon-pohon yang tumbang saat terjadi hujan es di Kota Tasikmalaya menutup jalan di sejumlah titik pada Selasa (25/1/2022). Arus lalu lintas pun tersendat.

Para petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama unsur TNI, Polri, Satpol PP dan masyarakat berjibaku mengevakuasi pohon-pohon tumbang yang menghambat akses kendaraan. Seperti yang terjadi di Jalan RE Jaelani.Di wilayah Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi itu pohon trembesi roboh. Beruntung tidak menelan korban jiwa. Namun, arus kendaraan terganggu dari kedua arah, baik menuju Pasar Cikurubuk maupun sebaliknya.Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Tasikmalaya Harisman mengatakan semua petugas dan relawan masih melakukan evakuasi pohon tumbang hingga kini. “Tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa tersebut,” katanya.Harisman menerangkan hujan di wilayah Kota Tasikmalaya cukup ekstrem karena dibarengi dengan angin kencang. Pihaknya meminta warga di daerah rawan untuk berhati-hati dan mengantisipasi munculnya bencana alam. Seperti banjir, tanah longor, angin puting beliung, hingga pohon tumbang,Dia menjelaskan BPBD telah meminta kepada warga untuk aktif memantau kondisi wilayahnya. Masyarakat juga diminta untuk mengamankan barang-barang maupun surat-surat berharga agar mudah saat perlu dievakuasi.Berdasarkan catatan pihaknya hingga pukul 17.30 WIB, sedikitnya ada 16 titik pohon tumbang seperti di Cikurubuk, Jalan RE Jaelani, Dadaha, Depan Kelurahan Nagarawangi, Jalan Mangkubumi, Jalan Cibaregbeg, dan Area Parkir TMC.Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Utuy Sobandi Abdi, Jalan H Juanda, Jalan Perintis Kemerdekaan, depan toko Golden Shop, Jalan Argasari.Lalu di Jalan Muttaqin Terminal Cilembang, Jalan Riung Kuntul, Jalan Sambong Bencoy menimpa rumah, Jalan Letjen Mashudi arah dari lanud dan Jalan Pertanian, depan Polsek Cihideung serta Jalan SL Tobing. “Saat ini kami melakukan evakuasi pohon tumbang,” tuturnya.Sementara itu, ada juga laporan atap madrasah di wilayah Cieunteung Gede dan atap rumah di Kampung Benda Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes tersapu angin. (Rezza Rizaldi / radartasik.com)

Sumber: