Provokator Pengeroyokan Hingga Tewas Pengemudi Mobil yang Diteriaki Maling Diamankan, Keluarga Menduga Ada Setting Pembunuhan Berencana
Reporter:
radi|
Selasa 25-01-2022,08:20 WIB
Radartasik.com, JAKARTA – Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengamankan sebanyak 14 orang yang diduga terlibat pengeroyokan hingga tewas pengemudi Toyota Rush berinisial Wiyanto Halim (WH) di Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Dari 14 orang yang diamankan tersebut satu pria berinisial R ditetapkan jadi tersangka.
“Polres Metro Jakarta Timur sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka dengan insial R,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Senin (24/01/01/2022).
Zulpan mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan awal terhadap R yang bersangkutan mengakui yang meneriaki korban maling hingga akhirnya dikejar dan
dikeroyok ramai-ramai oleh massa.
“Dia (
provokator) mengakui dia meneriaki maling,” katanya lagi.
Wiyanto Halim yang sudah berusia 86 tahun ini meninggal dunia usai diamuk massa di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu dini hari (23/01/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Wiyanto Halim yang mengendarai minibus Toyota Rush berwarna abu-abu dikejar massa karena adanya kesalahpahaman.
Sementara itu, Bryna yang merupakan anak kakek 86 tahun yang
dikeroyok di Pulo Gadung, Jakarta Timur tidak terima ayahnya
dikeroyok hingga tewas dengan cara mengenaskan.
“Sebagai anak saya tidak terima bapak meninggal dengan cara seperti ini,” kata Bryna kepada wartawan, Senin (24/01/2021).
Ia menegaskan, akan meminta bantuan kepada polisi untuk memburu para pelaku.
“Kami akan terus berusaha dengan cara meminta bantuan kepada polisi untuk menangkap pelaku pengeroyokan,” ujarnya.
Bryna menyebutkan, pengeroyokan ayahnya bukan pengeroyokan biasa.
Ia menduga ayah dibunuh secara berencana dengan melaui setingan pengeroyokan.
“Ini bukan pengeroyokan biasa. Saya yakin bapak di bunuh secara berencana, kami keluarga korban berharap bisa mengungkapkan pemeran utama dari pengeroyokan ini,” ungkapnya. (ral/int/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: