Ini Pesan Agung Laksono saat Berkunjung ke Bale Kota Tasikmalaya

Ini Pesan Agung Laksono saat Berkunjung ke Bale Kota Tasikmalaya

radartasik.com, KOTA TASIKMALAYA — Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Agung Laksono melakukan kunjungan kerja ke Bale Kota Tasikmalaya, Senin (24/1/22).


Agung Laksono melakukan pertemuan dengan Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf, Sekda Ivan Dicksan, unsur Forkopimda dan pejabat pemkot lainnya.

Dalam kesempatan wawancara, Agung Laksono berbicara betapa pentingnya pendidikan dan peningkatan kemampuan serta mutu masyarakat.

“Apalagi saya telah lihat dan mendengar Tasikmalaya ini sejak kecil. Mulai dari pedagang kelontongan, tukang kredit, pengusaha bordir dan makanan ada di sini,” ujarnya.

Watimpres melihat potensi Tasikmalaya dalam hal kewirausahaan. Maka potensi tersebut harus terus didorong dan dikembangkan.

“Saya berharap nanti pemkot mendorong ke Menko supaya ada perhatian khusus. Karena dunia wirausaha di Tasikmalaya sudah hidup sejak lama,” ujarnya.

Agung Laksono memberikan bocoran bahan di pemerintah pusat anggaran untuk pengembangan peningkatan wirausaha terus meningkat. Jumlah perolehan bantuannya mulai dari jutaan sampai ratusan juta ada tergantung potensinya.

“Nah ini mari saya ajak para pimpinan di Kota Tasikmalaya untuk meningkatkan potensi modalitas sosial yang tinggi, sehingga bisa cepat meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai dengan apa yang dicita-citakan pendiri bangsa,” ucapnya.

Tolak ukurnya dalam hal ini adalah Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM) dari unsur pendidikan, kesehatan dan pendidikan masyarakat.

Sementara itu, Wali Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf menuturkan, suatu kebanggaan, kehormatan, dan kebahagiaan kantornya dikunjungi Watimpres.

“Kebijakan pembangunan bidang industri lebih dititikberatkan kepada pengembangan industri kreatif kerajinan dan fesyen yang khususnya meliputi pengembangan desain produk, teknik produksi, manajemen, pemasaran, termasuk penyediaan infrastruktur, sarana dan prasarana yang memadai,” tuturnya.

Maka, kata Muhammad Yusuf, Sabtu (22/1/22), pihaknya bersama Pemprov Jabar dan Kemendag telah meresmikan revitalisasi Pasar Pancasila dan Gedung Pusat Promosi dan Pemasaran di PPIK (Pusat Pengembangan Industri Kerajinan). (Rezza Rizaldi / radartasik.com)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: