Pegawai BRI Link Tewas Ditembak di Kepala, Pelaku Kabur Bawa Uang Rp50 Juta
Reporter:
radi|
Sabtu 22-01-2022,09:20 WIB
Radartasik.com, LAMPUNG - Aksi perampokan terjadi di agen BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Lampung pada Jumat (21/1/2022) sore pukul 17.15 WIB.
Seorang karyawati agen
BRI Link yang bernama Leli Agustin (20) warga Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur tewas
ditembak pelaku tepat di bagian kepala akibat berusaha menghentikan aksi pelaku.
Kapolres
Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution melalui Kasat Reskrim AKP Ferdiansyah mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan olah TKP dan penyelidikan atas tewasnya korban tersebut.
“Kami masih melakukan olah tempat kejadian peristiwa dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk keluarga korban untuk menyelidiki kasus tersebut,” jelas AKP Ferdiansyah didampingi Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan.
AKP Ferdiansyah menjelaskan peristiwa
perampokan itu berawal ketika pada pukul 15.30 WIB korban didatangi pelaku yang belum dikenal menggunakan sepeda motore Honda Ferza merah.
Kepada korban, pelaku mengatakan akan mengambil atau melakukan tarik tunai uang sebesar Rp100 juta.
Kepada pelaku, korban menjawab jika akan mengambil uang dalam jumlah besar maka harus menelpon dulu.
Korban pun kemudian menemui pemilik
BRI Link.
Kepada sang bos, korban mengatakan curiga atas permintaan pelaku tersebut. Apalagi pelaku terlihat mondar mandir sebelum mendatanginya.
Kemudian sekira pukul 17.15 WIB, pelaku kembali mendatangi korban setelah sebelumnya antara pelaku dan korban berkomunikasi melalui telepon genggam bahwa akan melakukan tarik tunai yang sebelumnya tak jadi dilakukan.
Begitu sampai di outlet
BRI Link tersebut, pelaku langsung merampas uang yang sudah disiapkan oleh pemilik
BRI Link di dalam tas tersebut.
Pelakunya lantas bergegas menaiki motor untuk kabur. Melihat hal itu korban panik dan berusaha menarik badan pelaku.
Namun, pelaku justru menembak korban di bagian kepala. Akibat luka tembak itu, korban pun meninggal dunia.
"Tidak ada korban lain, hanya satu korban meninggal dunia. Kerugian Rp 50 juta. (Saat ini) Kami masih berusaha memburu pelaku,” jelas AKP Ferdiansyah.(wid/radarlampung/ant)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: