Wanita Hamil Tawarkan Ginjal Rp 1 Miliar Karena Terlilit Utang

Wanita Hamil Tawarkan Ginjal Rp 1 Miliar Karena Terlilit Utang

radartasik.com, DEPOK — Seorang ibu hamil di Kota Depok Provinsi Jawa Barat bernama Melvi Monita berbuat nekat. Wanita 23 tahun itu menawarkan ginjalnya untuk melunasi utang hampir Rp 1 miliar. 

Warga RT 006 RW 22 Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok ini sudah bulat tekad menjual ginjalnya. Padahal, kini ia sedang hamil anak ketiga dengan usia kandungan tujuh bulan. 

”Keputusan saya sudah bulat untuk menjual ginjal dan hal ini sudah disetujui keluarga besar saya. Risikonya saya sudah tahu dan sudah siap,” kata Melvi di Depok, Jumat (21/1/2022).

Melvi sempat mem-posting niatnya tersebut pada akun pribadinya di media sosial.  Dia mengatakan awalnya mencoba bisnis online dan minyak goreng untuk membantu sang suami memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Namun, karena tidak ada pengalaman dan minim pengetahuan, bukan keuntungan yang didapat, tetapi mereka harus mengalami kerugian cukup besar.

”Saya baru mencoba bisnis ini, dan saya gali lubang tutup lubang, sehingga sampai besar utangnya,” ucap ibu dua anak ini.

Sebelum memutuskan menjual ginjal, ia mengaku telah melakukan berbagai upaya untuk membayar utang. Mulai dari menjual handphone, sepeda motor, bahkan menggadaikan sertifikat rumah saudaranya.

Sementara, sang suami, Rizki Ramdani (26), menyadari tidak ada lagi jalan yang bisa ditempuh untuk melunasi utang-utangnya tersebut.

”Saya juga menawarkan untuk menjual ginjal saya, tetapi istri enggak mau karena saya, kan, harus cari nafkah,” katanya dilansir jabar.jpnn.com.

Kini, Rizki bersama sang istri serta dua anaknya tinggal sementara di rumah mertua, lantaran tidak sanggup membayar kontrakan.

”Anak saya mau tiga, yang pertama umur empat tahun, anak kedua mau dua tahun, dan yang ketiga masih di dalam perut (istri saya) yang usia kandungannya sudah tujuh bulan,” tutur dia.

Dia berharap ada jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi bersama keluarganya karena pendapatannya dari bekerja sebagai office boy (OB) tidak bisa menutup utang-utang yang kini sedang meililitnya. (jpnn/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: