Spirit Doll Dalam Pandangan Filsafat Manusia
Reporter:
ocean|
Sabtu 22-01-2022,01:00 WIB
Radartasik.com, FENOMENA spirit doll alias boneka arwah sempat marak diperbincangkan di media sosial. Bagaimana menurut dosen Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr Sindung Tjahyadi mengenai boneka tersebut.
”Terkait dengan
doll dan segala bentuknya, sudah memiliki sejarah panjang dalam peradaban manusia sejak zaman Firaun, mesir, dan sebagainya. Masyarakat kita juga sudah tidak asing dengan tradisi
spirit doll ini,” ujar dia seperti dilansir pada laman
ugm.ac.id.
Sindung menjelaskan
spirit doll dikategorikan menjadi dua, yaitu untuk healing supaya sehat dan baik, dan untuk kebutuhan yang tidak baik. Misalnya santet.
Namun, menurut dia, fenomena
spirit doll yang muncul saat ini baik dari segi wujud, makna dan fungsi sudah bergeser dari yang dulu sehingga muncul pertanyaan, apakah pergeseran ini merupakan sesuatu yang alamiah atau dikonstruksi secara sengaja?
”Ketika kemudian muncul
spirit doll ini, sebenarnya juga dari segi pemahaman perlu diluruskan, karena dalam pengetahuan saya,
spirit doll semacam sarana manusia untuk berkomunikasi dengan yang lain. Yang lain itu bisa kuasa yang lebih tinggi, kemudian orang lain bisa juga terkait dengan refleksi dalam arti berkomunikasi dengan dirinya sendiri,” urai Sindung.
Fenomena lain yang menarik dari
spirit doll adalah harganya yang sangat mahal dan manusia memperhatikannya secara berlebihan seperti menggunakan baby sitter.
”Untuk fenomena membeli
spirit doll yang sangat mahal itu merupakan fenomena yang harus dibaca dengan cara lain. Artis yang mempunyai
spirit doll kemudian dihujat oleh netizen adalah risiko yang harus diterima, demi sesuatu dan konten, dianggap bisa viral. Padahal, itu sudah bergeser dari wujud, makna dan fungsi
spirit doll yang sebelumnya,” ujar dia.
(ugm/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: