Tujuh Profesor saat "Memilih" Nge-Band, Mereka Dipersatukan oleh Musik

Tujuh Profesor saat

Radartasik.com, Apa jadinya jika tujuh profesor dibantu satu dokter spesialis beraksi di atas panggung. Bukan memberikan kuliah umum, namun menghibur. Bermain musik. Bernyanyi.


Petikan gitar, tabuhan drum, dan alunan keyboard terdengar dalam lagu bergenre pop itu. Dalam waktu dekat, single berdurasi lima menit tersebut dirilis di kanal YouTube.

Band D'Professor dibentuk tepat pada Hari Dokter Nasional, 24 Oktober 2021. Yang berawal dari pertemuan dua profesor dalam sebuah agenda pengukuhan guru besar di Universitas Hang Tuah. 

Yakni, Prof Dr dr H Widodo Ario K SpTHTKL (K) dan Prof Dr drg Moh. Rubianto MS SpPerio. Keduanya saling bercerita dan mengenang masa lalu yang kerap bermusik di luar jam kuliah.

Dari obrolan itu, mereka ingin mengumpulkan para guru besar di Surabaya yang memiliki hobi bermusik, lalu membentuk sebuah band.

Seperti yang pernah dilakukan keduanya semasa kuliah. ''Dulu kami bertiga, satunya Prof Doddy Soebadi SpB SpU,” kata Prof Rubi saat dihubungi Selasa (11/1/2022).

Rencana itu pun terwujud dua minggu kemudian. Tujuh guru besar dan satu dokter spesialis bersedia menjadi personel D'Professor

Seluruhnya merupakan profesor, dosen, dan alumni Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga. Mereka saling melengkapi kebutuhan grup musik itu.

Prof Ario dan Prof Rubi menjadi gitaris, Prof dr Hendy Hendarto SpOG sebagai basis, dan Prof dr Jusak Nugraha MS SpPK sebagai keyboardist. Lalu, Prof dr Sjamsu Budiono SpM, Prof drg Istiati SpPMM, dan Prof drg Theresia Indah SpPMM menjadi vokalis. Serta, Laksamana TNI (pur) dr Imam Soewono SpPD FINASIM bertindak sebagai drumer.

Pembentukan grup band itu tidak hanya bertujuan menyalurkan hobi bermusik. Tapi juga menjadi ajang silaturahmi guru besar dan dosen melalui seni. Mereka juga ingin menjadi inspirasi anak muda masa kini. Yang tetap bisa menyeimbangkan ilmu pengetahuan, moral, dan seni dalam kehidupan serta selalu sehat dan semangat berkarya.

Pembentukan grup band itu tidak hanya bertujuan menyalurkan hobi bermusik. Tapi juga menjadi ajang silaturahmi guru besar dan dosen melalui seni. Mereka juga ingin menjadi inspirasi anak muda masa kini. Yang tetap bisa menyeimbangkan ilmu pengetahuan, moral, dan seni dalam kehidupan serta selalu sehat dan semangat berkarya.

Dalam jangka pendek, D'Professor mengemas lagu-lagu legendaris, tapi dengan versi mereka. Misalnya, Kisah Kasih di Sekolah milik Chrisye dan Kenanglah Aku milik Naff. Para personel juga ingin berduet dengan para seniman Surabaya untuk membawakan karya-karya mereka.

Kemudian, dalam jangka panjang, mereka ingin mengajak guru besar asal Surabaya lainnya yang hobi bermusik. Tidak harus berlatar belakang dokter maupun dokter gigi agar mereka bisa bersama-sama bermusik lewat karya orisinal. (jp)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: