Jokowi Setujui 100 Ribu Penonton saat MotoGP Mandalika

Jokowi Setujui 100 Ribu Penonton saat MotoGP Mandalika

Radartasik.com — CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta sempat mengancam menggagalkan pelaksanaan rangkaian MotoGP mulai pramusim pada Februari dan pelaksanaan balapan pada Maret mendatang.  Ini terkait aturan karantina yang dianggap terlalu ketat di Indonesia. 

”Jika mereka minta kami karantina selama 14 hari di negara tersebut, tak usah ke sana,” cetusnya sebagaimana dilansir GP One.

Menghindari polemik ini, sudah memiliki skenario yakni dengan menerapkan kebijakan baru seputar penyelenggaraan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. 

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahwa Presiden Joko Widodo menyetujui rencana penambahan kapasitas jumlah penonton pada MotoGP Mandalika. ”Presiden Jokowi sudah menyetujui untuk dilakukan penambahan jumlah penontonnya menjadi sebanyak 100.000 penonton dari yang tadinya hanya 63.534 penonton,” jelasnya.

Keputusan itu juga didukung perkembangan vaksinasi di Pulau Lombok. Semua kabupaten/kota di Lombok sudah mencapai di atas 70 persen untuk vaksinasi dosis I. ”Misalnya Kota Mataram, persentase vaksinasi dosis I mencapai 109,26 persen. Lalu, dosis II sebanyak 78,30 persen dengan total sasaran booster pada Januari hingga Maret 2022 sebesar 158.301 orang,” ungkap Airlangga.

Sementara itu, Pemprov NTB menyambut baik penambahan kuota penonton MotoGP dari semula 63 ribu menjadi 100 ribu. Dari kuota tersebut, ada yang dialokasikan untuk masyarakat lokal NTB. Berdasar keterangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, 37 ribu tiket akan dijual untuk mereka yang tinggal di NTB.

Adanya kuota bagi masyarakat lokal, kata Yusron, bisa mengurangi beban akomodasi yang saat ini masih kurang di NTB.

Sejauh ini, Dispar NTB telah menghitung jumlah akomodasi pariwisata di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Angkanya mencapai 22.038 kamar. Sebanyak 20.223 kamar berada di Pulau Lombok dan 1.815 kamar di Pulau Sumbawa.

Di sisi lain, harapan fans MotoGP Indonesia menyaksikan pembalap-pembalap top kelas premier tampil dengan komposisi lengkap di Sirkuit Mandalika bakal terwujud. Sebab, pembalap Repsol Honda Marc Marquez Minggu kemarin dilaporkan sudah mengalami perkembangan signifikan terkait kondisi cedera penglihatan alias diplopia.

Juara dunia MotoGP enam kali itu mendapatkan cedera tersebut saat berlatih Oktober lalu. Akibat cedera itu, pembalap 28 tahun tersebut harus melewatkan dua balapan terakhir musim lalu.

Awalnya, Honda mengabarkan bahwa pembalapnya itu bakal melewatkan dua rentetan tes pramusim yang digelar di Sepang dan Mandalika bulan depan. Itu dilakukan demi Marquez bisa fokus terlebih dahulu dalam proses pemulihan sebelum MotoGP 2022 dimulai pada 6 Maret di Qatar.

Namun, Minggu (16/1) Honda mulai berubah pikiran. Dalam perkembangannya, Marquez sudah sanggup turun ke trek balap lagi di sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. 

Dalam kesempatan itu, dia menjajal motor RC213V-S, yang merupakan motor produksi massal Honda yang menyerupai motor versi MotoGP. ''Senang bisa merasakan sensasi kecepatan lagi di lintasan,'' ucap Marquez di Instagram.

Meski demikian, Honda belum memastikan apakah Marquez akan mereka bawa dalam tes pramusim mendatang. ”Kondisinya akan terus dievaluasi terkait persiapan menuju musim 2022,'' tulis Honda dalam statement resmi. (jpg/try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: