DBD di Ciamis Meningkat, Satu Balita Meninggal
Reporter:
syindi|
Kamis 20-01-2022,14:45 WIB
radartasik.com, CIAMIS - Balita berusia empat tahun bernama Sahnaz, anak dari Saein warga Dusun Lembur Situ RT/RW 02/26 Kelurahan Ciamis meninggal dunia di RSUD Ciamis setelah terkena demam berdarah dengue (DBD). Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Ciamis Rizali Sofian kepada Radar, Rabu (19/1/2022).
Kata dia, hingga pertengahan Januari 2022 ini sudah 20 orang dirawat akibat
DBD, satu di antaranya anak berusia empat tahun meninggal dunia.
“Memang sejak beberapa bulan terakhir ini
RSUD Ciamis merawat rata-rata 20 orang lebih, pada bulan Desember 2021 kemarin ada 60 pasien yang terkena
DBD. Rata-rata pasien datang dari wilayah
Ciamis,” ujarnya, menjelaskan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten
Ciamis Harun Al Rasyid mengatakan, memang pada Januari 2022 ini sudah tercatat ada 49 kasus yang terkena
DBD. Di mana warga yang menderita
DBD masih didominasi dari wilayah perkotaan
Ciamis.
“Kita ketahui memang kasus
DBD di Kabupaten
Ciamis masih tinggi, faktornya karena cuaca yang saat ini intensitas hujan masih tinggi juga nyamuknya masih ada terus,” kata dia, menjelaskan.
Lanjut dia, upaya yang dilakukan oleh Dinkes
Ciamis dengan melakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan fogging, di mana memperluas cakupan hingga per kelurahan dan membagikan abate kepada masyarakat.
“Kami melakukan fogging dan PSN untuk wilayah perkotaan, didominasi warga yang terkena
DBD kebanyakan dari wilayah Kecamatan
Ciamis,” ucapnya.
Pegawai Keluraha
Ciamis Any Radiani membenarkan ada satu balita berusia empat tahun meninggal dunia karena
DBD.
“Memang lokasi tersebut cukup rawan
DBD. Makanya Dinkes
Ciamis langsung melakukan fogging, semoga saja tidak ada kejadian lagi yang kena
DBD,” pungkasnya.
(isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: