Syukuran Haji Membawa Petaka, Ratusan Warga Keracunan Usai Konsumsi Nasi Kotak

Syukuran Haji Membawa Petaka, Ratusan Warga Keracunan Usai Konsumsi Nasi Kotak

Kemudian, tambah dia, untuk konsumsi makanan snack yang didalamnya berisi air mineral, bolu kue kukus, lontong, kue bibika, dan risoles. Serta nasi kotak yang di dalamnya ada nasi timbel, pindang telur, bihun, daging ayam dan bacem tempe dipesan dari salah satu rumah makan Jalan KH Zaenal Mustofa Kota Tasikmalaya. 

Kepala Puskesmas Sukaraja H Memed Supendi menjelaskan, bahwa banyak warga yang memeriksakan diri dengan gejala sakit perut, mual dan muntah indikasinya mengalami keracunan. “Penanganannya dengan memberikan cairan infus dan pengurasan. Dilakukan pelayanan kesehatan. Kebanyakan rawat jalan di rumahnya masing-masing dan terus kami pantau perkembangannya,” jelasnya.

Adapun hasil laporan petugas Puskesmas Sukaraja di lapangan, terang dia, untuk secara keseluruhan korban keracunan berjumlah 145 orang. Untuk 120 orang berobat jalan di rumah masing-masing dengan mendapatkan pengawasan dan perawatan oleh tim kesehatan Puskesmas Sukaraja.

“Yang dirawat di Puskesmas Sukaraja ada delapan orang, di RS TMC Kota Tasikmalaya ada enam orang, di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya satu orang. Puskesmas Urug Kota Tasikmalaya ada lima orang, di RS Bunda Aisyah ada tiga orang, di Klinik Insfar Kecamatan Parungponteng: satu orang dan di RS dr Soekardjo Kota Tasikmalaya satu orang,” ujar dia.

Tindakan yang diambil oleh petugas kesehatan, ungkap dia, pendataan kepada korban bersama Timkes Puskesmas Sukaraja, membuat posko KLB ( Kejadian Luar Biasa) bertempat di Aula Desa Tarunajaya dan Puskesmas Sukaraja.

Kemudian, lanjut dia, mendapat perawatan secara berjenjang oleh Puskesmas Sukaraja. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian keracunan ini, akan tetapi para korban mengalami gejala yang sama mual, muntah, demam dan diare.

Dia menambahkan, untuk sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan, oleh Puskesmas Sukaraja sudah dikirim ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk diteliti di laboratorium di Bandung, untuk mengetahui hasilnya.

“Dari Polsek Sukaraja juga sudah membawa sampel makanan yang dibawa ke Polres Tasikmalaya. Dugaan sementara memang dari makanan yang dikonsumsi oleh warga dan calon jemaah haji pada acara syukuran haji,” tambah dia. 

Salah satu calon jemaah haji asal Kampung Cimawate Desa Tarunajaya Kecamatan Sukaraja yang keracunan, Dede Wida menuturkan, keluhan yang dirasakannya adalah sakit pada bagian perut, mual dan muntah. “Saya gejala sakit nya perut, mual, iya sesudah hadir di acara syukuran walimatul safar. Iya ada banyak calon jemaah haji yang hadir dan tamu undangan warga lainnya,” tuturnya. (dik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: