Nyamar Jadi Laki-laki, Identitas Istiqomah Terbongkar Setelah 2 Bulan Pacari Cewek Idamannya

Nyamar Jadi Laki-laki, Identitas  Istiqomah Terbongkar Setelah 2 Bulan Pacari Cewek Idamannya

Radartasik, BANYUASIN – Seorang perempuan yang menyamar sebagai seorang laki-laki dengan nama Raam Saputra alias Isqi Saputra ditangkap tim opsnal Polsek Talang Kalapa, Polres Banyuasin, Polda Sumatera Selatan.

Perempuan berpenampilan tomboy itu ditangkap karena diduga telah membawa kabur dan mencabuli "pacarnya" seorang perempuan berinisial PA. 

Terbongkarnya penyamaran dan identitas asli Istiqomah tersebut berawal dari laporan orang tua PA ke Polsek Talang Kelapa jika anaknya tersebut telah kabur dari rumah bersama "pacarnya".

Atas laporan tersebut anggota Polsek Talang Kelapa pun melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan Istiqomah. 

BACA JUGA:Tekan Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Jawa Barat Kampanyekan Jabar Cekas

Nah, saat periksaan itulah terungkap jati diri pelaku sesungguhnya. 

“Kita pada awalnya tidak tahu kalau pelaku merupakan seorang perempuan, ” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Imam Syafii, SIK melalui Kapolsek Talang Kelapa, Kompol Sigit Agung Susilo seperti dilansir sumeks.co, Kamis (26/05/2022).

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut akhirnya diketahui kalau pelaku telah menyamar menjadi seorang pria. Hal itu dilakukan untuk mencari "mangsa" dengan modus dijadikan "pacar".

“Orang tua pelaku sendiri mengira korban itu merupakan sahabatnya, karena sama-sama perempuan,” terang Kapolsek didampingi Kanit Reskrim Iptu Panji Nugroho SH.

BACA JUGA:Grebek Markas Geng Motor, Polisi Amankan 7 Remaja dan 81 Klip Serbuk Kratom

Sementara itu korban sendiri menangis dan syok ketika mengetahui "sang pacar" merupakan seorang perempuan. 

“Ketika itu orang tua korban dan korban juga datang ke kantor polisi (untuk dimintai keterangannya), ” beberapa Kapolsek. 

Kepada polisi, Istiqomah mengatakan telah "berpacaran" dengan PA selama sekitar 2 bulan. Hal itu berawal dari perkenalan dirinya dan korban melalui media sosial. 

Kala itu untuk mengelabuhi korban, pelaku menulis namanya di media sosial tersebut dengan nama Isqi Saputra. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: