Manchester City 1 vs 0 Chelsea: Senang dengan De Bruyne, Guardiola Tak Terjebak Kepastian Pertahankan Gelar

radartasik.com - Pep Guardiola sangat gembira dengan penampilan Kevin De Bruyne dalam kemenangan 1-0 Manchester City atas Chelsea. Namun sang manajer yakin pemain Belgia itu memiliki lebih banyak lagi untuk ditawarkan.

De Bruyne mencetak gol penentu City di babak kedua pada Sabtu (15/1/2022) malam WIB, melepaskan tendangan melengkung melewati Kepa Arrizabalaga dari jarak 25 yard.Itu adalah gol kelimanya di Liga Premier melawan mantan klubnya, rekor yang tidak dimiliki oleh mantan pemain Chelsea lainnya, menjadikan mereka lawan favoritnya.Kemenangan membuat City unggul 13 poin dari Chelsea, dan itu bisa tetap memimpin mereka di puncak jika Liverpool tidak bisa mengalahkan Brentford pada Minggu pukul 21.00 WIB.De Bruyne sekarang memiliki enam gol liga musim ini, sebanyak yang dia capai pada musim 2020-21, meskipun pujian pascapertandingan Guardiola juga menunjukkan bahwa bos City tidak berpikir bahwa jimatnya telah bermain di level tertingginya.“Kami berbicara bersama dan mengatakan sejak kami bersama, sejak hari pertama, semua yang telah kami menangkan dan apa yang telah kami lakukan, kami telah melakukannya bersama-sama,” kata Guardiola kepada BT Sport dikutip radartasik.com dari Livescore.“Saya ingin mendorongnya untuk melakukannya lebih, dia pemain kelas dunia. Dia memiliki kerendahan hati untuk melakukan segalanya untuk tim, dan tidak mudah untuk menemukan itu,” tuturnya.“Dia memenangkan tiga gelar Liga Premier dan banyak hadiah tetapi saya masih menginginkan lebih darinya karena saya tahu dia bisa melakukannya. Hari ini aksi yang dia lakukan, saya sudah lama tidak melihatnya,” ucapnya.“Dia memiliki segalanya. Dia kehilangan sedikit kepercayaan diri musim ini dan berjuang. Dia tahu apa yang bisa dia lakukan, dia sangat dicintai kami semua,” ujarnya.“Dia benar-benar berbeda. Ibu dan ayahnya bisa sangat bangga,” katanya.Meskipun kemenangan meningkatkan keunggulan City, Guardiola tidak terjebak ke dalam jebakan menyatakan perburuan gelar berakhir.“Itu akan menjadi masalah sekarang, untuk (mengambil celah) begitu saja,” katanya. “Jika Liverpool memenangkan pertandingan di tangan, itu delapan poin, tidak seperti posisi Chelsea,” ujarnya.“Sekarang tugas saya adalah mengambil dari otak para pemain saya, untuk tidak percaya apa yang orang katakan. Contohnya adalah baru-baru ini kami menang melawan Leicester 4-0 setelah 45 menit kemudian dalam 20 menit menjadi 4-3,” tuturnya.“Kami sangat senang dengan posisi kami, tetapi kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tugas saya adalah memberi tahu mereka,” ujarnya. (snd)

Sumber: