Setelah Divaksin, Gembira Naik Odong-Odong, Kodim 0612 Tasik Gelar Vaksinasi untuk 500 Anak
Reporter:
andriansyah|
Rabu 12-01-2022,07:45 WIB
radartasik.com, TASIK - Komando Distrik Militer (Kodim) 0612/Tasikmalaya melakukan percepatan vaksinasi untuk pelajar usia 6-11 tahun, Selasa (11/1/2022). Tujuannya agar Kota Tasikmalaya dapat menguatkan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Dandim 0612/
Tasikmalaya Letkol INF Ary Sutrisno mengatakan,
TNI terus membantu tercapainya kekebalan kelompok, salah satunya melaksanakan vaksinasi terhadap pelajar yang usianya 6-11 tahun dengan menyediakan 500 dosis vaksin pertama.
“Kali ini
Kodim 0612/
Tasikmalaya melaksanakan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun, sasarannya putra-putri keluarga besar
TNI dan pelajar SDN 4 Pengadilan,” katanya.
Sebagai daya tarik agar anak mau divaksin, pihaknya menyiapkan sarana foto dan kendaraan wisata odong-odong. “Setelah divaksin, anak-anak naik odong-odong keliling pusat Kota
Tasikmalaya, secara bergiliran” ujarnya.
Selanjutnya, agar vaksinasi berjalan dengan cepat, nantinya
TNI atau Polri ikut membantu vaksinasi ke sekolah-sekolah swasta. Adapun Dinas Kesehatan Kota
Tasikmalaya akan menyasar sekolah-sekolah negeri.
“Untuk mempercepat proses vaksinasi di Kota
Tasikmalaya, yang penting saling koordinasi dan tidak menunggu jadwal. Ketika
TNI atau Polri ada waktu dan tenaga medis tidak menunggu lama, melakukan kegiatan vaksinasi,” katanya.
Kemudian, dalam menjalankan vaksinasi usia 6-11 tahun,
TNI bergerak mendatangi sekolah-sekolah untuk melakukan vaksinasi. “Semua itu, agar kegiatan vaksinasi ini terus berjalan setiap hari,” ujarnya.
Kepala SDN 4 Pengadilan Tuti Suhaeni SPd mengatakan, pihaknya melakukan kerja sama dengan
Kodim 0612/
Tasikmalaya dalam menjalankan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ia pun merasa tersanjung karena
Kodim merangkul SDN 4 Pengadilan dalam kegiatan vaksinasi ini.
“Total ada 174 siswa SDN 4
Tasikmalaya. 21 siswa sudah divaksin, sisanya 153 siswa divaksin di
Kodim 0612/
Tasikmalaya,” katanya.
Dengan vaksinasi tersebut, sambungnya, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas bisa berjalan lebih aman dan sehat. “Dengan tuntasnya vaksinasi anak, sekolah berarti dapat pembelajaran tatap muka yang lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Ia berharap, kerja sama dengan
Kodim bisa berlanjut agar dapat memberikan pelayanan terbaik untuk pendidikan ataupun masyarakat.
Perwakilan orang tua siswa Andri Ruslan (53) mengatakan, pihaknya mengizinkan anak untuk divaksin demi kesehatannya. Dengan begitu, ia berharap anaknya yang bernama Muhammad Rommy Gustaf Hidayat (12) ini terus dapat mengikuti PTM terbatas di sekolahnya.
“Harapannya anak saya sehat dan menjadi contoh bagi anak lainnya,” kata warga Kelurahan Sukamanah Kecamatan Cipedes Kota
Tasikmalaya ini.
Siswa SDN 4 Pengadilan Aliya El Anna Haryono mengaku senang sudah divaksin Covid-19. “Awalnya takut dan deg-degan, tapi setelah disuntik ternyata tidak sakit kok, rasanya seperti dicubit,” ujar siswa kelas 4A tersebut.
Ia mengaku mau divaksin karena sudah mendapatkan pemahaman dari guru dan orang tuanya mengenai pentingnya vaksinasi dalam mencegah penularan Covid-19. “Biar sehat dan sekolahnya lancar,” katanya. Ia pun merasa gembira karena setelah divaksin diberi hadiah naik odong-odong keliling pusat Kota
Tasikmalaya. “Senang sekali dan siap divaksin dosis kedua pada 9 Februari nanti,” ujarnya. (riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: