Inter Milan vs Juventus: Tidak Ada Tim Favorit di Partai Final
Radartasik.com, Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi percaya Nerazzurri dan Juventus telah berubah sejak terakhir kali mereka bertemu dan menegaskan tidak ada favorit di Final Piala Super besok.
Pertandingan antara Inter Milan pemenang Serie A dan Juventus sebagai juara Coppa Italia musim lalu dilaksanakan hari Kamis dini hari pukul 03.00 WIB di Giuseppe Meazza.
Inzaghi juga mengatakan untuk memenangkan pertarungan, Inter Milan harus bermain agresif. Ia sadar bahwa ada saat di mana Juve akan menciptakan masalah untuknya.
Pada bulan Agustus lalu, Juventus tampaknya menjadi favorit untuk Scudetto, tetapi situasinya sekarang berubah. Inter memimpin klasemen dan Juve masih berjuang untuk masuk ke empat besar.
“Juventus memiliki tim yang kompetitif, Bonucci dan Chiellini akan bermain dan saya ingin mengucapkan cepat sembuh untuk Federico Chiesa. Saya tidak mengenal anak itu secara pribadi, tetapi saya bermain dengan ayahnya di Lazio. Federico adalah warisan bagi sepak bola Italia.” Kata Inzaghi.
“Kami pikir kami telah memenangkan pertandingan, lalu ada penalti. Namun, itu sudah berbulan-bulan yang lalu dan kedua tim telah berubah sejak itu,” tutur Inzaghi.
Inter sendiri dalam kondisi yang baik karena keempat striker mereka dalam kondisi fit, Inzaghi tidak mempunyai masalah di lini depan. Sedangkan Juventus sudah dipastikan kehilangan Chiesa sampai akhir musim.
Presiden Inter Steven Zhang tiba di Milan minggu lalu dan akan berada di stadion besok, sementara Andrea Agnelli tidak akan berada di sana karena ia dinyatakan positif Covid.
“Saya senang presiden Zhang hadir, tetapi saya selalu merasa dia dekat dengan tim selama beberapa bulan terakhir,” kata Inzaghi.
Ia juga saling mengirim pesan dengan Zhang setiap selesai pertandingan. Sang pelatih berharap bisa memainkan pertandingan yang luar biasa untuknya.
“Ini final dan tidak ada favorit dalam pertandingan ini. Juventus tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir dan mereka membuat sesuatu yang luar biasa ketika melawan AS Roma.” Ujar Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Ia menambahkan, “Mereka terbiasa bermain di final, mereka memiliki pemain berpengalaman, tetapi kami berada dalam momen yang bagus.”
Inter adalah pemimpin klasemen, mereka memiliki serangan terbaik di Serie A dengan 51 gol dari 21 pertandingan dan memiliki pertahanan terbaik kedua di liga.
Nerazzuri telah kebobolan 16 gol sejauh ini, satu gol lebih banyak dari Napoli asuhan Luciano Spalletti. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
