Kabar Baik, Sebanyak 26 Persen Pasien Omicron di Indonesia Sudah Sembuh
Reporter:
Usep Saeffulloh|
Selasa 11-01-2022,11:00 WIB
JAKARTA — Pemerintah melakukan penanganan intensif kasus Omicron. Dari 414 kasus positif, sebanyak 26 persennya sudah sembuh.
Adapun dari 414 kasus positif Omicron, menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dua pasien berkategori sedang. Mereka membutuhkan perawatan dengan oksigen.
Kedua pasien tersebut, masing-masing berusia 58 tahun dan 47 tahun, memiliki penyakit penyerta atau komorbid. Mereka kini juga sudah sembuh dan sudah kembali ke rumah.
“Jadi kesimpulannya, memang walaupun Omicron ini cepat transmisinya tapi relatif lebih ringan dari
severity atau keparahannya,” ujar menurut
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Senin (10/01/2022), di Kantor Presiden, Jakarta.
Saat memberikan keterangan pers, Menkes, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Pemerintah juga terus mengamati peningkatan deteksi atau surveilans. Terutama dari jumlah
kasus Omicron terutama dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang tiba di tanah air.
Sampai saat ini, Senin (10/1/2022), kata Menkes, bahwa positivity rate kedatangan luar negeri jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan transmisi lokal.
“Positivity rate untuk kedatangan luar negeri adalah 13 persen, jauh di atas positivity rate transmisi lokal yang 0,2 persen. Jadi positivity rate kedatangan dari luar negeri 65 kali lebih tinggi dibandingkan dengan positivity rate transmisi lokal,” ujarnya.
“Ini memperkuat hipotesis kami bahwa sebagian besar dari kasus positif yang terjadi saat ini disebabkan oleh kedatangan luar negeri,” kata Menkes menambahkan.
Menkes memaparkan, saat ini kasus konfirmasi varian Omicron di Indonesia telah mencapai 414 kasus yang mayoritas adalah dari pelaku perjalanan luar negeri.
Sebagian besar pasien positif Omicron dari pelaku perjalanan tersebut datang dari negara Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab.
Capaian Vaksinasi Nasional Keempat di Dunia
Menkes juga memaparkan mengenai capaian vaksinasi nasional. Saat ini Indonesia berada di urutan ke-4 dunia berdasarkan jumlah penduduk yang divaksin.
“Kita bisa menembus angka 169 juta rakyat Indonesia yang sudah divaksinasi dosis pertama, melampaui Brazil yang 166 juta. Kita ada di bawah Cina 1,2 miliar, India 880 juta, dan Amerika Serikat 246 juta,” ungkapnya.
Budi menyampaikan, hingga 9 Januari cakupan vaksinasi nasional mencapai 288 juta dosis dengan hampir seluruh provinsi telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama.
“Tinggal ada lima provinsi lagi yang belum mencapai 70 persen suntik pertama, adalah Sumatra Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” ujarnya.
Menutup keterangan persnya, Menkes menekankan agar masyarakat tidak usah panik namun tetap waspada dalam menghadapi varian Omicron.
“Kita sudah mempersiapkan diri dengan baik dan pengalaman menunjukkan bahwa walaupun naiknya cepat tapi gelombang Omicron ini juga turunnya pun cepat,” ujarnya.
“Yang penting jangan lupa jaga prokes (protokol kesehatan), disiplin juga melakukan surveilans, dan yang paling penting percepat vaksinasi rekan-rekan kita, keluarga kita yang belum mendapatkan vaksinasi,” ujarnya. (usep saeffulloh/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: