Jabar Tengah-Selatan Kebut Pembangunan Jalan Tol

Jabar Tengah-Selatan Kebut Pembangunan Jalan Tol

Radartasik.com, TASIK — Dua kawasan pembangunan Jalan Tol di wilayah Jawa Barat kini digenjot. Di wilayah Jawa Barat Bagian Tengah, Jalan Tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan bakal beroperasi bulan Juni mendatang. Sedangkan untuk Wilayah Selatan, Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) masuk dalam tahapan pembebasan lahan. 

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Jalan Tol Cisumdawu bisa beroperasi pada Juni, apabila sejumlah permasalahan seperti pembebasan lahan untuk perluasan wilayahnya telah tuntas. Terlebih pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sudah di atas 90 persen. 

”Sehingga kalau laporan dari kontraktor dan semuanya, merasa bisa menyelesaikan dengan sempurna itu maka dioperasi pada Juni,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil seperti dilansir dari Antara usai meninjau pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu di Kantor Satuan Kerja Tol Cisumdawu di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (10/1).

Dia berharap rencana kerja yang telah disiapkan satuan kerja (satker) dalam mengerjakan Jalan Tol Cisumdawu bisa tepat waktu. Sehingga, pada tahun ini jalan tol bisa tembus ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

”Kalau jalan tol ini sudah tembus Kertajati harusnya tidak ada alasan lagi Bandara Kertajati sepi. Itu karena waktu tempuh Bandung ke sana bisa 40 menit,” papar Ridwan Kamil.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya diminta untuk segera mempersiapkan penataan Ibu Kota Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asep Sopari Al-ayubi mengatakan, akan adanya pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) pada tahun 2022 sampai 2024. Sehingga pihaknya meminta agar direspons baik oleh pemerintah daerah. Apalagi pembangunan tol itu akan menguntungkan bagi ekonomi daerah. 

"Makanya saya menginginkan dengan adanya jalan tol yang melewati ibu kota Kabupaten Tasikmalaya yakni Singaparna ini dipersiapkan," katanya kepada radartasik.com di ruangannya, Senin (10/1/2022). 

Menurutnya, dengan adanya akses transportasi yang begitu cepat ini bakal berimbas pada peningkatan ekonomi. "Makanya pemerintah daerah hari ini harus mempersiapkan segala sesuatu yang menjadi keunggulan dengan adanya jalan tol tersebut," kata Asep.

Asep menyarankan Pemkab Tasikmalaya tak melewatkan momentum pembangunan nasional tersebut. "Tentunya harus ada dampak PAD (pendapatan asli daerah) bagi Kabupaten Tasikmalaya dari segi distribusi pergudangan dan lainnya. Tentunya itu juga bisa meningkatkan NJOP yang bisa menjadi PAD," saran dia.

Soal penataan ibu kota kabupaten, Asep melihat ketika Jalan Tol  Getaci digarap, tentu ada akses untuk exit tol. Dengan begitu penataan ibu kota menjadi penting, agar tak mendatangkan permasalahan. 

"Makanya persiapan itu harus sudah di mulai saat ini, agar ketika jalan tol selesai, Kabupaten Tasikmalaya tinggal mengoptimalkan potensi PAD, tidak lagi memikirkan pembangunan," katanya. (ujang nandar/try/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: