Belajar Tatap Muka Kembali Dimulai, Pemkab Ciamis Kebut Vaksinasi Anak
Reporter:
syindi|
Senin 10-01-2022,16:45 WIB
radartasik.com, CIAMIS - Pemerintah Kabupaten Ciamis akan kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (10/1/2022) untuk seluruh tingkatan sekolah.
Hal tersebut disampaikan Bupati
Ciamis H Herdiat Sunarya saat memberikan arahan dalam rapat persiapan pelaksanaan
PTM bersama seluruh satuan pendidikan se-
Kabupaten Ciamis, Sabtu (8/1/2022).
“Sesuai dengan Keputusan Bersama 4 Menteri, Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Mendagri dan Menteri Kesehatan bahwa apabila sudah di Level 1 diperbolehkan untuk melaksanakan
PTM secara langsung,” ujarnya.
Kata Herdiat, per tanggal 3 Januari 2022 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri bahwa
Kabupaten Ciamis sudah berada di Level 1.
“Tentu ini hasil kerja keras dari semua pihak termasuk dari kalangan pendidikan, TNI, Polri, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan pemuda yang senantiasa memberikan edukasi dan sosialisasi tentang penanganan Covid-19 kepada masyarakat,” jelasnya.
Lanjut Herdiat, salah satu yang menjadi indikator penurunan level tersebut, selain penurunan kasus adalah capaian vaksinasi. Karena secara bertahap masyarakat mulai menyadari pentingnya vaksinasi.
“Alhamdulillah untuk
Kabupaten Ciamis sampai kemarin sudah melampaui target, yaitu 71,56 persen dan konfirmasi positif sudah kosong sejak 3 bulan lalu,” paparnya.
Meski begitu, lanjut dia, kita tetap harus waspada dan berhati-hati, salah satunya dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Sedangkan terkait pelaksanaan
PTM, Bupati mengatakan selain berdasarkan peraturan, juga merupakan hasil survey melalui Dinas Kesehatan sebulan sebelumnya bahwa semua sekolah sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“
PTM langsung akan dievaluasi setiap seminggu sekali, untuk itu diharapkan pihak sekolah lebih aktif dalam memberikan laporan,” tuturnya.
Tambah Herdiat, vaksinasi menjadi syarat wajib bagi tenaga pendidik dalam
PTM. Pendidik dan tenaga kependidikan, wajib melaksanakan vaksinasi kecuali bagi tenaga pendidik yang memiliki komorbid atau ada rekomendasi dokter untuk tidak diperkenankan vaksinasi maka tetap melalui daring.
“Mudah-mudahan bapak-ibu dapat melaksanakan vaksinasi secara keseluruhan, terlebih pelaksanaan vaksinasi untuk usia 6-11 tahun diharapkan semua sekolah dapat melaksanakannya,” harapnya.
Lanjutnya, vaksinasi untuk usia 6-11 tahun ini ditargetkan 100 persen sampai tanggal 15 Januari nanti dan sudah berjalan beberapa hari ke belakang. Dia mengimbau bagi yang belum vaksin untuk segera berkoordinasi dengan puskesmas atau pihak kepolisian. “Kepolisian sangat proaktif terhadap pelaksanaan vaksinasi ini,” ujarnya.
Kata Herdiat, pelaksanaan
PTM harus tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat.
“
PTM harus tetap melaksanakan prokes yang ketat seperti jaga jarak, pakai masker mencuci tangan dan yang lebih penting di setiap sekolah wajib menyediakan sarana-prasarana prokes seperti tempat cuci tangan dan lain-lain,” paparnya.
Selain itu, bupati menuturkan kondisi medis satuan pendidikan yang melaksanakan
PTM harus dalam kondisi sehat tidak terkonfirmasi atau tidak kontak erat dengan yang terkonfirmasi positif.
“Tetap semangat dan optimis karena kita juga mempunyai kewajiban untuk menciptakan generasi emas yaitu generasi yang akan melanjutkan generasi kita saat ini,” paparnya.
Sekretaris Daerah
Ciamis Dr H Tatang MPd menambahkan,
Ciamis sekarang sudah masuk Level 1, itu artinya ada pelonggaran. Meski demikian, tetap saja harus waspada jangan abai protokol kesehatan. Sehingga sekolah bisa memberlakukan pembelajaran tatap muka terbatas.
“Sekolah untuk awal semester baru akan dilaksanakan pada Senin (10/2/2022), namun pada minggu ini, Pemkab
Ciamis dan Kemenag akan melakukan survei terlebih dahulu ke setiap sekolah,” paparnya.
Kata Tatang, khawatir ada anak atau orang tua sempat melakukan bepergian ke luar daerah, sehingga perlu adanya antisipasi guna mencegah penularan Covid-19.
“Berdasarkan surat dari Mendagri, untuk daerah PPKM Level 1, work from office (WFO) bisa sampai 75 persen. Untuk
PTM itu dari Kemendikbud, meski tidak 100 persen namun sudah ada pelonggaran,” ucapnya.
Lanjut Tatang, Pemkab
Ciamis pun akan gencar melakukan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun. Vaksinasi akan dilaksanakan di setiap sekolah saat
PTM sudah kembali dilaksanakan. Vaksinasi kepada anak dilakukan dengan pendekatan persuasif.
“Saya imbau jangan memaksa ketika ada anak yang ngamuk atau menangis, dekati dan rayu anak tersebut,” tuntasnya. (isr\rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: