AS Roma 3 vs 4 Juventus: Mental Pemain Roma Lemah

AS Roma 3 vs 4 Juventus: Mental Pemain Roma Lemah

Radartasik.com, Jose Mourinho menyalahkan keruntuhan mentalitas atas kekalahan menyakitkan Roma 4-3 dari Juventus dini hari tadi.

AS Roma bermain baik di kandang, mengendalikan permainan melawan Juventus, memimpin 1-0 dengan cepat sebelum memperbesar keunggulan menjadi 3-1 setelah satu jam.

Tapi Kemudian tim Turin mencetak tiga gol dalam tujuh menit untuk membalikkan keadaan, memberi mereka keunggulan 4-3.

Penyelamatan penalti Wojciech Szczesny menjadi penutup cerita menyedihkan anak asuh Mourinho di akhir pertandingan dan memastikan AS Roma keok lagi..

Berbicara dengan DAZN setelah pertandingan, Mourinho jelas sangat marah dengan hasilnya.

“Kami berada dalam kendali penuh selama 70 menit,” “Tim bermain sangat baik, kami memulai dengan kuat. Kami bermain dengan terus menekan, mengendalikan tempo dan mengambil inisiatif.” kata Mourinho.

Ia menambahkan, “Ketika kami membiarkan mereka kembali saat skor 3-2. Ketakutan muncul. Kompleks psikologis. Pada akhirnya, ketika Anda berada dalam masalah, Anda bangkit kembali dan menemukan karakter Anda. Tapi ada orang di ruang ganti ini yang agak terlalu baik, agak terlalu lemah.”

Mourinho telah memasukkan Ainsley Maitland-Niles langsung ke starting XI hanya beberapa jam setelah menyelesaikan transfer pinjaman dari Arsenal, ketika Rick Karsdorp dan Gianluca Mancini diskors.

“Saya juga memiliki keterbatasan di bangku cadangan, tidak banyak pilihan. Maitland-Niles baru saja tiba, maka minggu depan kami pasti akan
mendatangkan pemain lain. Saya di sini untuk membantu tim.” Ujar Mou dikutip dari Footbal Italia.

Pelatih asal Portugal itu juga membahas performa remaja Ghana Felix Afena-Gyan.

Beberapa bulan lalu dia masih bermain di lapangan Primavera kata Mou. Walaupun Felix Afena-Gyan rendah hati, anak yang selalu ingin belajar, tapi masih harus belajar untuk menjadi pemain yang taktis.

“Felix Afena-Gyan melakukan apa yang harus dia lakukan, dia menciptakan masalah bagi Cuadrado dan juga melakukan pekerjaan dengan baik dalam bertahan. Sayangnya dia tidak memiliki bahan bakar selama 90 menit dan ketika dia keluar, kami melewatkan hal-hal yang terlalu sederhana. Dia punya bakat, dia hanya butuh konsentrasi.” Jelas Mourinho.

Mourinho membahas dampaknya pada skuad dan apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah AS Roma saat ini.

“Saya tidak pernah berpikir kepribadian saya sudah cukup. Selama 70 menit kami memainkan permainan yang mencerminkan bakat yang kami miliki, tetapi ada pemain utama skuad yang bermain dengan kekurangan kepribadian, bahkan dalam mengelola emosi dan dalam permainan.” Tutur Mou.

Mou juga menegaskan butuh bantuan dari klub mendapatkan pemain yang benar-benar cocok dengan potensi AS Roma. Setelah merekrut dua pemain dengan status pinjaman. Ia sangat menginginkan tambahan seorang pemain dengan fisik dan kepribadian yang kuat serta memiliki tanggung jawab.

Mou juga menginginkan timnya mempunyai mentalitas yang tinggi seperti dirinya. Saat AC Milan menginginkanya sebagai pelatih. Mou memberi tahu orang bahwa Milan harus bermain dengan caranya, bukan ia yang bermain seperti keinginan Rossoneri.

Kekalahan membuat AS Roma semakin menjauh dari zona Liga Champions, mereka sekarang duduk di urutan ke-7 setelah 21 pertandingan. Tertinggal sembilan poin dari Atalanta yang menempati posisi ke empat.

Terakhir Mourinho mengatakan: “Saya sudah mengatakan kepada para pemain, jika pertandingan berakhir pada menit ke-70, itu akan menjadi penampilan yang luar biasa. Sayangnya, itu tidak berakhir saat itu.” Pungkasnya. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: