Bantai Venezia, Pioli Anggap Milan Makin Dewasa

Bantai Venezia, Pioli Anggap Milan Makin Dewasa

Radartasik.com, Stefano Pioli yakin AC Milan akan semakin tumbuh dewasa sebagai tim dengan individu seperti Theo Hernandez pada 2022, pelatih asal Italia ini menginginkan Rossoneri makin kompetitif dan terus meraih kemenangan.

AC Milan meraih kemenangan mudah saat menjamu Venezia Minggu (9/1/2022) malam kemarin.

Kemenangan ini membuat AC Milan terus memberikan tekanan ke Inter Milan, meski Inter memiliki dua pertandingan sisa di tangan.

“Kami melihat 2022 sebagai tahun konfirmasi, bahwa kami adalah tim yang kompetitif. Kami tidak akan menyembunyikan fakta bahwa ada langkah antara menjadi kompetitif dan menang, tetapi kami akan melihat selama msim ini jika kami berhasil menjembatani kesenjangan itu,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

Pioli sendiri telah melakoni 400 laga di Serie A sebagai pelatih dan meraih kemenangan kedua dari dua pertandingan awal tahun 2022.

“Itu tampaknya hanya pertandingan yang mudah, kami membuatnya tampak lebih mudah karena pendekatan dan tekad yang tepat.” Katanya.

Ia menambahkan, “Ada faktor kelelahan karena pemain yang cedera memaksa kami untuk terus menggunakan pemain yang sama. Untungnya kami memanfaatkan liburan Natal sebaik-baiknya untuk memulihkan energi dan tingkat kebugaran.”

Melawan Venezia Sandro Tonali mendapat kartu kuning sehingga membuatnya absen melawan Spezia tapi akan kembali bermain untuk pertandingan besar melawan Juventus.

Ketika Pioli ditanya apakah sang gelandang sengaja mendapat kartu agar bisa main saat bertemu Juventus.

“Itu adalah situasi yang normal, dia telat melakukan tekel. Akan lebih konyol
mendapatkan kartu kuning karena perbedaan pendapat, saya melarangnya untuk hal-hal lain. Setiap pertandingan bernilai tiga poin, jadi jika kami ingin tetap berada di puncak, kami harus menghadapi semua orang dengan cara yang sama.” Ujar Pioli dikutip dari Footbal Italia.

AC Milan sendiri memiliki keuntungan musim ini yang tidak dimiliki Inter, yakni tersingkir dari Liga Champions dan Eropa Liga. Sehingga mereka bisa memfokuskan diri di Serie A. Tapi Pioli membantahnya.

“Saya selalu percaya lebih baik berada di Eropa. Kami memiliki grup yang sangat sulit, sempat mempunyai peluang dengan kemenangan saat tandang ke Atletico Madrid, tetapi kami lalu membuat terlalu banyak kesalahan.” Tuturnya.

“Memang benar Milan memiliki lebih banyak waktu setiap minggu untuk mempersiapkan pertandingan, tetapi kami tentu saja lebih suka berada di Eropa. Inter memiliki paruh kedua yang luar biasa musim lalu, tetapi itu bukan hanya karena mereka tak main dari Eropa, dibutuhkan lebih dari itu untuk mengumpulkan 50 poin di liga.” Jelas Pioli.

Stefano Pioli masih melihat Inter sebagai favorit Scudetto, sementara AC Milan melanjutkan proses yang dia mulai pada tahun 2020. Ia lebih mementingkan tentang cara bermain Rossoneri dan bagaimana pemain bisa menikmatinya.

“Kami telah belajar dari momen positif dan negatif, kami juga melihat pemain muda mencapai tingkat kedewasaan yang tidak mereka miliki sebelumnya. Misalnya, Theo Hernandez sekarang lebih konsentrasi, fokus, dan kedewasaan yang lebih tinggi daripada yang dia lakukan setahun lalu.” Pungkasnya. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: