Tokoh Ponpes Apresiasi Ide Prof Muradi

Tokoh Ponpes Apresiasi Ide Prof Muradi

radartasik.com, TAMANSARI — Munculnya gagasan dari salah satu bakal calon Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya periode 2022-2026, Prof Muradi SS MSi MSc PhD yang bertekad menjembatani pondok pesantren dan santri bisa berkuliah di Unsil mendapatkan apresiasi.


Seperti diutarakan pimpinan Pondok Pesantren Alkhoeriyah Bantar, Bungursari KH. Cecep Nur Kholis . Dia menuturkan gagasan yang dicanangkan Prof Muradi luar biasa, karena sangat relevan dengan kondisi saat ini.

“Gagasan yang diusung Prof Muradi yang siap menjembatani santri kuliah di Unsil, sangat sesuai dengan kultur Kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri,” ujar KH Cecep yang juga Kasi Pondok Pesantren di Kemenag Kota Tasikmalaya itu.

Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatul Ulum Awipari, KH Jauhari Ilyas mengapresiasi dan men-support program tersebut. Sehingga berharap program tersebut bisa diwujudkan ketika Prof Muradi diberi amanah memimpin Unsil.

“Sebagaimana kita tahu santri hari ini harus menguasai berbagai disiplin ilmu dan menguasai berbagai bidang.

Ilmu agamanya sudah ada di pesantren dan ilmu akademiknya di Unsil. Dampaknya bisa mewujudkan SDM yang unggul,” terangnya.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Purbaratu, KH. Muhammad Gozali mengatakan pihaknya sebagai santri sangat mengapresiasi terhadap salah satu gagasan Prof Muradi yang mempunyai perhatian terhadap warga pesantren.

“Insya allah ke depan santri akan sangat optimis, di samping belajar ilmu agama juga akan mempunyai harapan yang sangat luas menimba ilmu pengetahuan di universitas,” paparnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Alhikmah Mugarsari, KH. Ricky Assegaf mengungkapkan menjadi angin segar bagi para santri adanya gagasan Prof Muradi yang akan menjalin kerja sama dengan pondok pesantren.

”Terlepas sebelumnya bahwa ruang bangku kuliah bisa di isi oleh siapa pun, tetapi setelah gagasan Prof Muradi ini muncul, semangat dan percaya diri santri meningkat setelah sebelumnya memang animo santri untuk kuliah di Fakultas Umum memiliki rekor rendah,” tuturnya.

Sebab, kata KH Ricky, ketika maraknya kejahatan atas nama ilmu pengetahuan, maka ini merupakan kesalahan terbesar santri. Karena para santri tidak memiliki kompetensi keilmuan umum.

“Dengan demikian, gagasan Prof Muradi ini menjadi spirit baru bagi para santri untuk lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta menjadi bagian penting sebagai agen perubahan peradaban,” tuturnya.

Gagasan hebat itu, lanjut KH Ricky, akan sangat membahagiakan bagi seluruh para santri dan ajengan di Kota Tasikmalaya khususnya.

“Terima kasih Prof Muradi yang telah menempatkan kami di hati profesor,” terangnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Almukhtariyah Rancamacan Mangkubumi, KH Bubung Nizar mengatakan gagasan Prof Muradi yang siap menjembatani ponpes dan santri berkuliah di Unsil menjadi kabar gembira.

”Santri yang kehidupannya dikalangan pesantren, akan menghirup udara segar, jika beliau terpilih karena peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi semakin terbuka,” tuturnya.

Dengan demikian, kata KH Bubung, dirinya sangat mengapreasi, mendorong bahkan mendoakan Prof Muradi terpilih sebagai Rektor Unsil.

Agar senantiasa memberikan warna baru untuk Unsil dengan rencana program tersebut.

”Tentu lewat gagasan itu menjadi angin segar dan harapan baru bagi masyarakat,” tandasnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Babakan Tengah Kawalu, KH Ahmad Nasrulloh mendukung gagasan dari Prof Muradi, yang bertekad menjembatani ponpes dan santri untuk berkuliah di Unsil.

”Saya menyambut baik gagasan tersebut, agar para santri dan asatidz di Kota Tasikmalaya khususnya dan Priangan timur mendapatkan keilmuan yang luas sesuai kebutuhannya,” ungkapnya. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: