Rekrutmen Guru Penggerak Angkatan 6 Dibuka, Disdik: Upaya Mencetak SDM Unggul dan Berdaya Saing

Rekrutmen Guru Penggerak Angkatan 6 Dibuka, Disdik: Upaya Mencetak SDM Unggul dan Berdaya Saing

radartasik.com, TASIK — Program guru penggerak Kota Tasikmalaya angkatan keenam sudah dibuka tanggal 10 Januari hingga 18 Februari 2022. Program ini sangat dinantikan. Hal ini sampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya H Mohammad Dani SPd MM kepada Radar, Jumat (7/1/2022).


“Kita sudah mengajukan kepada Kemendikbud Ristek perihal peserta guru penggerak khusus untuk Kota Tasikmalaya, pendaftaran dimulai tanggal 10 ini. Untuk itu, guru diharapkan segera mendaftar,” katanya.

Tujuan program guru penggerak sebagai upaya memberikan dampak nyata pembelajaran di kelas. Jadi sangat penting diikuti pendidik, khususnya di jenjang sekolah dasar (SD) Kota Tasikmalaya.

“Mengikuti guru penggerak ini bukan sekadar pendidikan dan pelatihan (Diklat) . Melainkan guru dapat mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada siswa,” ujarnya.

Serta dengan mempunyai guru penggerak bisa relevan dengan kebutuhan komunitas di sekitar sekolah.

Untuk itu, kata Dani, meminta kepada semua guru mesti berlomba-lomba untuk menjadi guru penggerak. Dengan begitu, Kota Tasikmalaya memiliki sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

“Dengan modal menjadi guru penggerak yang siap menjadi pemimpin pembelajaran dan berperan sebagai agen pendorong transformasi pendidikan,” ujarnya. Selain itu, lulusan program guru penggerak (PGP) bakal mendapatkan prioritas untuk menempati posisi strategis di lembaga pendidikan. Salah satunya dapat mendaftar kepala sekolah.

“Untuk itu, dalam menyiapkan kepala sekolah di jenjang SD yang sedang kekurangan banyak kepsek, guru di Kota Tasikmalaya harus proaktif mengikutinya. Khawatir nantinya posisi itu diisi oleh guru penggerak lainnya yang sudah mempunyai SIM sebagai kepala sekolah, seperti dari Kabupaten Tasikmalaya atau Kabupaten Garut,” katanya.

Pengurus Bidang Informasi dan Komunikasi PGRI Kota Tasikmalaya Yayat Hidayat MPd menjelaskan, Kota Tasikmalaya memerlukan guru penggerak sebagai pendorong transformasi pendidikan.

“Maka, pihaknya telah menawarkan agar para pendidik mengikuti program guru penggerak. Manfaatnya agar dapat mengubah pola pikir untuk selalu mengutamakan siswa dalam proses pembelajaran,” ujarnya.

Ketika beberapa pendidik di sekolah memiliki guru penggerak, sambungnya, ke depannya juga Kota Tasikmalaya mudah mendapatkan program sekolah penggerak. Itu sebagai upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

“Program sekolah penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru),” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: