Ini Cerita di Balik Chemistry Lee Junho dan Lee Se Young

Lee Junho 2PM. (Soompi)

Karena chemistry mereka yang luar biasa, pemirsa telah meminta Lee Junho dan Lee Se Young untuk menghidupkan kembali romansa mereka dalam drama modern.“Meskipun kami tidak dapat mencapai romansa reinkarnasi hanya dengan memikirkannya, saya pribadi berpikir bahwa setelah kami membiarkan 'The Red Sleeve' bertahan lebih lama, saya percaya sebuah peluang bisa muncul,” ujar Lee Junho.Lee Junho juga menyinggung hubungan mereka. “Sebelum drama ini, saya adalah seseorang yang sama sekali tidak pernah ingin membuat kesalahan di lokasi syuting. Saya adalah seseorang yang tidak ingin membiarkan satu celah pun,” ujarnya.“Namun, set ini adalah lingkungan yang nyaman sehingga bahkan jika saya membuat blooper, kami akan saling menghibur. Saya secara alami menjadi berasimilasi dengan Lee Se Young. Kami menjadi kekuatan satu sama lain. (Chemistry kami) benar-benar hebat,” katanya.Berkat aktingnya yang luar biasa, Lee Junho menjadi favorit penonton untuk memenangkan Daesang (Hadiah Utama) di MBC Drama Awards 2021.“Karena drama ini berjalan dengan sangat baik, saya sangat senang bahwa banyak orang di sekitar saya mengatakan dan menulis bahwa saya adalah pesaing kuat untuk Daesang,” kata Lee Junho.“Sesuatu yang saya rasakan saat syuting 'The Red Sleeve' adalah bahwa kita semua adalah orang yang layak menerima Daesang,” ucap Lee Junho.Menurut Lee Junho, anggota staf, sutradara, dan aktor akan dengan senang hati dan nyaman mendorong satu sama lain dan berbicara tentang hal-hal konyol yang mengatakan “Ayo pergi untuk Daesang”.“Saya senang bahwa 'The Red Sleeve' memenangkan penghargaan Drama of the Year seperti saya jika saya memenangkan Daesang. Saya tidak merasa menyesal tentang Daesang, tetapi saya dapat berpikir bahwa saya mungkin ingin memenangkannya lain kali. Karena saya manusia, saya pasti ingin melakukan itu suatu hari nanti,” harapnya.

Lee Se Young dan Lee-Junho

Selain dua penghargaan Lee Junho, “The Red Sleeve” membawa pulang total delapan piala. Lee Junho menjelaskan, pada saat upacara, drama belum selesai, dia tidak berharap untuk menerimanya. “Saya tidak memiliki harapan yang tinggi. Meski begitu, saya senang bisa memenangkan penghargaan yang begitu besar,” tuturnya.“Semua orang melakukan yang terbaik di posisi mereka dan mempertimbangkan (satu sama lain). Saya pikir itu sebabnya pembuatan video kami juga menyenangkan. Lebih dari segalanya, set itu sangat menyenangkan,” kata Lee Junho.“Saya belajar bahwa untuk membuat proyek yang bagus, Anda harus bekerja sama dengan aktor dan anggota staf yang baik dengan suasana yang menyenangkan di lokasi syuting. Saya merasa menyesal tidak bisa mengatakan semua ini (selama pidato penerimaan saya),” ujarnya.Daesang malam itu pergi ke Namgoong Min untuk penampilannya di “The Veil,” dan Lee Junho berbicara tentang persahabatannya dengan lawan mainnya di “Good Manager”.“Kami mengirim truk kopi ke set drama satu sama lain sebagai bentuk dukungan,” ucapnya.“Karena kami biasanya sering menghubungi satu sama lain, kami dengan tulus saling memberi selamat. Namgoong Min berkata kepadaku, 'Mengapa kamu begitu baik?' jadi aku sangat senang. Seperti yang dikatakan banyak orang bahwa saya adalah penantang Daesang yang kuat bersama senior saya yang luar biasa, saya sangat senang jika saya memenangkan penghargaan itu,” tutur Lee Junho.Meskipun sudah 13 tahun sejak Lee Junho memulai debutnya dengan 2PM dan sembilan tahun sejak dia melakukan debut aktingnya, dia masih terus mencapai tingkat kesuksesan baru dengan setiap usahanya.“Saya pikir saya baru saja datang ke sini dengan tenang. Sejak saya bermimpi mengambil jalan ini (sebagai selebriti), saya akan tidur dan bermimpi tentang diri saya menang di acara penghargaan dan berbagi pidato penerimaan saya dan kemudian bermimpi tentang diri saya melakukan tur konser,” ucapnya.“Saya adalah seseorang yang memiliki mimpi besar tentang masa depan saya sejak saya masih muda. Itu sebabnya ketika saya pertama kali debut, penggemar saya dan publik melihat saya sebagai 'Junho yang Ambisius.' Meskipun saya bersyukur untuk itu, itu bukan hanya ambisi masa muda saya dan lebih merupakan mimpi yang masih saya miliki,” kata Lee Junho.“Saya selalu hidup dengan mimpi seperti, 'Dalam beberapa tahun, saya ingin menjadi aktor seperti ini', dan 'Dalam beberapa tahun, saya ingin pergi ke tempat tertentu ini', dan saya pikir itulah kekuatan pendorong saya,” ujarnya.“Tempat saya bekerja sangat mewah, tetapi orang-orang seperti saya sederhana. Aku berusaha keras untuk berpromosi dengan penuh semangat, dan aku bersyukur mereka melihatku seperti itu,” tutur Lee Junho.Bintang itu juga melihat kembali kariernya. “Baru-baru ini, video (masa lalu) muncul lagi. Melihat bahwa saya berpikir untuk melewatkan masa-masa itu, saya bertanya-tanya apakah itu karena saya sekarang berusia di atas 30 tahun,” ucapnya.“Namun sesuatu yang dapat saya katakan dengan percaya diri adalah bahwa saya tidak berpikir ada yang berubah antara dulu dan sekarang. Sampai sekarang pun aku masih punya mimpi,” tuturnya.“Pada akhirnya, drama ini berjalan dengan baik, dan 'My House' menjadi viral dan menerima cinta dari banyak orang. Jadi saya mendapatkan banyak pujian untuk kesuksesan yang saya dambakan ini. Namun, sejak saya masih muda, saya telah hidup seperti yang saya inginkan, dan saya akan terus melakukannya di masa depan,” katanya.Sekarang “The Red Sleeve” telah berakhir. Lee Junho sedang mempersiapkan pertemuan penggemar solonya yang akan diadakan pada tanggal 22 dan 23 Januari untuk merayakan ulang tahunnya.“Karena ini adalah kesempatan yang bagus untuk bertemu dengan penggemar yang telah menungguku begitu lama, aku ingin mengobrol perlahan dengan mereka, menanyakan kabar mereka dan apa yang mereka lakukan,” ujar Lee Junho.“Daripada mengisinya dengan lagu dan tarian, aku ingin punya waktu untuk merenungkan sosok Lee Junho dengan nyaman dan memikirkan masa depan,” tuturnya. (snd)