Pembuat Cheat Call of Duty Dituntut ke Pengadilan
Reporter:
Achmad faisal|
Jumat 07-01-2022,10:40 WIB
Radartasik.com,
Activision, penerbit game Call of Duty (COD), telah mengajukan gugatan terhadap EngineOwning, serta individu yang diklaimnya bekerja untuk perusahaan itu, sebagai bagian dari tindakan keras terhadap dugaan perbuatan curang.
Penerbit game berpendapat bahwa peretasan menyebabkan permainan game menjadi tidak adil dan telah menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Tindakan pengadilan ditujukan pada pembuat cheat (cara bermain curang dalam game), penerbit berpendapat bahwa pengguna yang menggunakan cheat ini mengganggu para pemain dan merusak pengalaman bagi pemain yang tidak curang.
“Game
COD dirancang untuk dinikmati secara adil bagi semua pemain. Ketika pemain menggunakan eksploitasi seperti Perangkat Lunak Kecurangan, perilaku seperti itu mengganggu keseimbangan permainan dan dalam banyak kasus menyebabkan pemain yang lain keluar dari pertandingan karena frustrasi, ” klaim gugatan itu.
Activision berpendapat bahwa mereka telah dipaksa untuk menghabiskan sejumlah besar sumber daya untuk memerangi kecurangan dalam permainannya.
Mereka mengatakan peretasan telah menyebabkan perusahaan mengalami kerusakan besar dan tidak dapat diperbaiki.
Dengan gugatan ini, Activision berusaha menghentikan tindakan melanggar hukum oleh organisasi yang mendistribusikan dan menjual banyak produk perangkat lunak berbahaya untuk mendapatkan keuntungan.
EngineOwning dilaporkan menawarkan
cheat untuk game Warzone,
COD yang populer dengan harga mulai dari $5,64 (sekitar Rp 80.000 hingga $45,21 (sekitar Rp 648.000).
Item cheat yang tersedia termasuk aimbots, kemampuan untuk melihat menembus dinding, dan triggerbots, menurut gugatan tersebut.
Tindakan hukum Activision menyebutkan individu tertentu yang dianggap terlibat dengan EngineOwning, termasuk yang diduga pemimpinnya Valentin Rick.
Ini bukan pertama kalinya Activision berusaha menghentikan pengembang curang.
Pada tahun 2020, CxCheat.net berhenti membuat dan menjual peretasan
COD setelah mengklaim pengembang game telah mengancam tindakan hukum.
Pada saat itu, dilaporkan bahwa CxCheat.net telah memposting di saluran Discord perusahaan bahwa setiap pemain yang menggunakan peretasan mereka dapat ditangguhkan atau dilarang secara permanen oleh Activision.
Saluran Discord kemudian offline. Tidak ada tuntutan hukum yang diajukan secara publik oleh Activision terhadap CxCheat.net.
Menurut laporan Russian Today, Activision dan EngineOwning saat ini belum berkomentar secara terbuka tentang gugatan tersebut. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: