Bayar Tol Tak Perlu Berhenti, Langsung Aja! Begini Caranya..

Bayar Tol Tak Perlu Berhenti, Langsung Aja! Begini Caranya..

radartasik.com - Tak lama lagi, Indonesia akan menerapkan sistem bayar jalan tol tanpa berhenti di gerbang. Atau disebut multi lane free flow (MLFF). 

Bahkan, sistem MLFF ini memungkinkan transaksi pembayaran tol dilakukan saat kendaraan sedang melaju. 

Artinya, tidak ada lagi transaksi di pintu gerbang, saat masuk tol

Ada tiga cara transaksi pada sistem multi lane free flow. 

Ada tiga cara untuk masuk tol, antara lain: 

1. Electronic on board unit (E-OBU), 
2. On board unit (OBU) dan 

E-OBU direkomendasikan bagi yang memiliki smartphone dan jarang bertukar kendaraan dengan orang lain. 

Setiap kendaraan yang hendak memasuki jalan tol harus sudah terdaftar dalam sistem, baik data kendaraan maupun pengguna. 

Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi MLFF yang bisa diunduh dari ponsel. 

Penggunanya bisa memilih metode pembayaran setelah melakukan registrasi. 

Sistem ini nantinya bisa terintegerasi dengan berbagai pembayaran. 

Setelah melakukan registrasi pengguna dapat langsung menggunakan aplikasi E-OBU hanya dengan menekan tombol mulai. 

E-OBU akan mengirim sinyal GPS ke MLFF pusat. 

GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan, serta memotong saldo secara otomatis. 

Cara kedua adalah menggunakan OBU. Metode OBU direkomendasikan untuk kendaraan yang sering digunakan dengan pengemudi yang berbeda. 

Jika ingin menggunakan perangkat OBU, maka kamu bisa membeli OBU dan mendaftarkan kendaraan. 

OBU berfungsi dengan cara yang sama seperti E-OBU, yakni dengan mencatat penggunaan jalan tol berdasarkan GPS dan kamu akan membayar sesuai dengan tarifnya. 

Cara pembayaran multi lane free flow ketiga adalah electronic route ticket

Cara ini direkomendasikan bagi mereka yang jarang bepergian menggunakan tol

Setelah memilih titik masuk dan keluar, pengguna dapat membeli electronic route ticket sekali pakai di situs resmi atau aplikasi MLFF

Bisakah mobil terobos tol tanpa perlu membayar dengan adanya sistem MLFF? Tentu tidak. 

Untuk memastikan semua orang membayar tol, maka akan ada pengendalian khusus di seluruh jalan tol

Pertama ada gantry, portal tinggi berkaki tegak. Alat ini dilengkapi dengan kamera, dan perangkat lunak sehingga bisa mengidentifikasi data kendaraan yang lewat. 

Gantry segera mengirim data ke sistem pusat MLFF, sistem akan secara otomatis memeriksa apakah mobil sudah terdaftar, apakah pengguna sudah membayar, serta memverifikasi apakah pengguna tersebut melanggar aturan jalan tol atau tidak. 

Sistem MLFF juga bakal terintegerasi dengan kendaraan pemantau. 

Kendaraan pemantau tersebut akan ditempatkan secara acak di tol

Jika terdapat pelanggaran, sistem pusat MLFF akan mengirimkan informasi kepada pelanggar untuk membayar biaya tambahan. 

Jika hal tersebut tidak dipenuhi, maka sistem pusat MLFF akan menginformasikan data pelanggaran kepada pihak yang berwenang untuk dapat melakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku. 

Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT Galuh Permana Waluyo mengatakan, targetnya MLFF diimplementasikan pada Desember 2022. 

Menurutnya, BPJT berharap penerapan bayar tol tanpa setop diimplementasikan secara keseluruhan paling lambat pada September 2023. 

"Tahapan menuju penerapan MLFF ini dilakukan beberapa tahap, kita tidak akan langsung membuka seluruh gerbang tol, namun kita mencoba untuk tetap menggunakan gerbang-gerbang tol yang eksisting untuk digunakan sebagai transaksi free flow atau kita sebut Single Lane Free Flow (SLFF) untuk tahapan piloting-nya nanti," papar dia, dikutip Antara. 

Rencananya, sistem transaksi tol tanpa setop berlaku secara bertahap. 

Implementasi sistem multi lane free flow akan dimulai di ruas-ruas tol sekitar kawasan Jabodetabek. 

"Terkait berapa ruas tol yang akan diimplementasikan mungkin sampai saat ini kami masih melakukan exercise, cuma memang terdapat beberapa kriteria nanti yang akan kita terapkan tapi tentunya dengan mempertimbangkan beberapa hal. Kemungkinan pada tahap awal nanti kita akan coba lakukan yang paling mendekati kriteria adalah sekitar Jabodetabek," tutur Galuh. 

Aplikasi transaksi tol tanpa setop akan diluncurkan pada Juli 2022. Saat ini, BPJT masih menyiapkannya. (age)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: