Kartu Tani Diduga Bermasalah, Petani Tidak Bisa Beli Pupuk Subsidi

Kartu Tani Diduga Bermasalah, Petani Tidak Bisa Beli Pupuk Subsidi

radartasik.com, CIAMIS - Para petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Ciamis mengeluhkan kartu tani yang kuota pupuknya kosong. Masalah ini diduga dialami banyak petani.


Hal ini dibenarkan petani asal Ciamis HD (40), dirinya sudah dapat kartu tani namun kuotanya justru kosong. Maka menjadi permasalahan ketika kartu kuotanya kosong tidak dapat pupuk subsidi, terpaksa beli pupuk non subsidi .

“Padahal saya sudah masuk dalam Elektronik Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) punya kartu tani juga, tapi kenyataannya tidak berlaku sama sekali,” paparnya.

Tambah HD, dengan persoalan ini dirinya berharap Dinas Pertanian Ciamis bisa memberikan solusi bagi yang punya kartu tapi kuotanya jadi kosong. Kendala lainnya, alat penggesek kartu tani seringkali rusak.

“Jadi percuma punya kartu tani juga, bahkan katanya subsidi akan dicabut, buat apa pengadaan kartu tani kalau bermasalah seperti ini malahan boros biaya pemerintah bikin kartu tani,” paparnya.

Lanjutnya, kartunya tercetak artinya sudah masuk e-RDKK dan harusnya ada kuotanya, namun justru kosong. “Ini sudah dicetak kosong tidak ada kuotanya, jadi banyak yang senasib dengan saya mungkin ribuan orang di Ciamis ini,” tegasnya.

Penanggung Jawab Government Project Bank Mandiri Ciamis Rudi Irwanto melalui anggotanya yakni M Rizki menjelaskan, mengenai permasalahan kartu tani ini, kemungkinan ada perbedaan persepsi antara kuota nol dan kartu tani terblokir.

Di mana terkadang masyarakat punya persepsi yang kartunya terblokir itu kuotanya jadi kosong. Padahal selama petani terdaftar di e-RDKK dan data sesuai (NIK, KK) pasti terhubung atau terkoneksi.

“Pastinya petani bisa langsung bertransaksi ke kios pupuk sesuai yang ditunjuk e-RDKK,” paparnya.

Saat ini, kata M Rizki, Bank Mandiri menerjunkan beberapa tim ke kecamatan-kecamatan untuk meminimalisir kendala-kendala yang terjadi.

M Rizki membenarkan, memang ada 1.000 kartu tani yang kuotanya kosong saat digesek dan itu kartu sudah dicetak semua.

“Kenapa kosong karena itu tidak ada di e-RDKK, pasalnya untuk tahun 2017 acuannya bukan di e-RDKK,” tegasnya.

Pihaknya memberi kesempatan perbaikan data, dari Bank Mandiri disesuaikan lagi. Dari web Kementrian Pertanian (Kementan) di-download lagi disesuaikan lagi dari perbaikan.

“Jadi kita sesuaikan dengan data yang dari Kementan,” paparnya.

Sementara itu, saat Radar mencoba konfirmasi Kadis Pertanian Ciamis lewat WA tidak ada balasan dan lewat telepon tidak aktif. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: