Capello Dukung Pemotongan Gaji Pemain yang Tidak Mau Divaksin
Radartasik.com, Serie A telah mewajibkan vaksin Covid untuk semua pemain, tetapi masih ada yang menolak menerima suntikan, mantan pelatih Fabio Capello yakin gaji mereka harus dipotong.
“Tidak mendapatkan vaksin adalah tindakan egois dan jika petugas polisi wajib melakukannya, saya tidak melihat mengapa pesepakbola harus dikecualikan,” kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.
Ia menambahkan, "Siapa yang tidak mendapatkan vaksin menyebabkan kerusakan pada masyarakat dan harus melihat gajinya dikurangi."
Pertandingan Serie A akan tetap berjalan pada hari Kamis dan Minggu meskipun banyak pemain sepak bola yang sudah divaksinasi positif Covid stelah melakukan tes.
“Saya tidak berpikir Serie A akan berhenti,” kata Capello. “Mereka yang divaksinasi tertular virus dengan cara yang lebih ringan dan tidak butuh waktu lama untuk pulih.”
Capello juga berbagi pemikirannya tentang perburuan gelar, masa depan Dusan Vlahovic dan klaim Romelu Lukaku tentang kepindahannya ke Chelsea.
“Saya tidak suka ketika pemain mengatakan hal-hal seperti ini,” kata Capello menanggapi wawancara Lukaku.
Di sisi lain, Vlahovic telah diincar oleh klub-klub terbaik di Eropa namun kemungkinan besar tidak akan hengkang dari Fiorentina pada Januari mendatang.
“Vlahovic sudah siap, dia memiliki kejahatan seorang juara, tetapi saya khawatir dia akan bergabung dengan liga yang lebih kaya dari kami,” mantan pelatih itu mengakui.
“Inter sudah menjadi tim terkuat di liga, yang sudah saya katakan sejak awal musim,” tambah pria 75 tahun itu saat membahas perburuan gelar di Serie A.
“Mereka mempunyai kekuatan pertahanan yang sama dan mendapatkan kekuatan tambahan lini tengah dengan Calhanoglu. Inzaghi telah menerapkan ide-idenya dengan baik dan tim bekerja dengan baik di bawahnya.” Tutup Capello dikutip dari Football Italia. (sal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: