Vlahovic: Fiorentina Bukan Klub Kecil, Tapi Tim Besar di Italia

Vlahovic: Fiorentina Bukan Klub Kecil, Tapi Tim Besar di Italia

Radartasik.com, STRIKER Serbia berusia 21 tahun menjadi salah satu bintang top di Serie A musim ini, mencetak 16 gol dan memberikan tiga assist dalam 20 penampilan  untuk tim asuhan Vincenzo Italiano.

Berbicara dalam sebuah wawancara dengan Politika.rs, Vlahovic pertama kali membahas musim yang sedang berlangsung dan pola pikirnya.

“Sukses dalam sepak bola selalu tergantung pada pola pikir. Sekarang, saya harap, jalan yang paling sulit telah diambil, saya dapat mengatakan bahwa saya telah berhasil dalam segala hal yang saya mulai lakukan.” Terangnya.

Vlahovic juga merasa termasuk dalam kelompok orang yang tidak pernah puas dengan situasi saat ini. Ia ingin melakukan lebih banyak dan lebih baik.

Dia menyinggung banyak tantangan yang dia hadapi sejak bergabung dengan Fiorentina tiga setengah tahun lalu.

“Saya tidak melupakan orang-orang yang berada di sisi saya ketika keadaan menjadi sulit bagi. Tanpa mereka, ayah MiloÅ¡, ibu Gordana dan saudara perempuan AnÄ‘ela, kakek-nenek saya, semuanya pasti akan berbeda dan lebih sulit.” Jelasnya.

Penyerang Serbia itu berbicara tentang pentingnya Cesare Prandelli dalam perkembang karirnya.

“Dalam dirinya terkumpul semua kebajikan manusia. Kami sering berbicara satu sama lain. Tentu saja, tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan rasa terima kasih saya kepada pria yang luar biasa ini. Suatu hari dia datang, mengundang saya ke pertemuan dan memberi tahu saya bahwa saya akan memiliki kesempatan.” Katanya.

Ia juga masih mengingat motivasi yang diberikan Prandelli untuknya, bahwa apa pun yang terjadi, dia akan bersama saya. Itu terjadia saat ia tidak mencetak gol di lima pertandingan pertama. Situasi yang sulit, karena striker selalu diharapkan untuk mencetak gol.

Vlahovic juga mengingat setelah melalui banyak pertandingan, Prandelli  memberi lebih banyak dukungan untuknya, sang pelatih menempatkanya sebagai penendang pertama dalam adu penalti.

“Pada akhir Desember saya mencetak satu gol di Sassuolo, lalu satu lagi, lalu di Juventus. Begitulah semuanya dimulai.” Kenangnya.

Vlahovic juga mengingat momen terburuk ketika ia gagal melakukan tembakan penalti penentu untuk Fiorentina yang menyebabkan kehilangan poin melawan Inter di San Siro.

Saat itu kami unggul di San Siro, memiliki kesempatan untuk menyelesaikan permainan dan mengamankan kemenangan untuk Fiorentina. Tapi apa yang paling tidak saya harapkan terjadi. Kemudian ia melihat situasinya menjadi serius dengan begitu banyak kritik yang menimpanya.

Kritikan itu tak membuatnya jatuh, ia memotivasi dirinya dengan berfikir, oke, saya salah, tapi sekarang saya harus memperbaikinya. Saya mematikan telepon saya dan bertekad akan mengendalikan semuanya.

Dengan begitu banyaknya minat klub eropa yang tertarik menggunakan jasanya, Vlahovic tidak menutup kemungkinan untuk memperpanjang kontraknya bersama La Viola.

  “Saya berbicara tentang segalanya dengan orang tua dan manajer saya. Saya memiliki musim yang hebat, saya sadar bahwa saya telah mengambil langkah serius dalam karier saya. Fiorentina bukanlah klub kecil, tetapi tim besar di Italia, yang memiliki tradisi, penggemar, pemain.” Kata Vlahovic.

Vlahovic juga merasa bahwa publik Fiorentina menyambutnya dengan tangan terbuka. Ia menginginkan musim depan semakin memantapkan dirinya sebagai pemain, mengulang cerita musim ini yang dianggapnya seperti dongeng. Semua itu layak dibalas dengan membawa La Viola lolos ke Eropa.

Saat ditanya apakah dia ingin tinggal di Florence atau apakah dia siap untuk pindah ke klub lain.

Vlahovic menegaskan, “Saya sudah mengatakannya beberapa kali sejauh ini. Ada kisah sepak bola yang bagus yang dibuat di sini di Florence. Kami memiliki tim yang bagus, pemain hebat, dukungan hebat dari para penggemar. Semuanya layak dihormati.”

Ia menambahkan, “Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi di periode berikutnya. Keinginan saya adalah membawa Fiorentina ke Eropa, karena kami sudah lama tidak ke Eropa. Kita lihat saja nanti."

Vlahovic juga menyinggung hubungan baiknya dengan presiden Fiorentina, Rocco Commisso.

“Di atas segalanya, adalah pria yang serius dan presiden yang hebat, yang tahu apa yang dia inginkan setiap saat. Dia sangat ambisius.” Tutur Vlahovic seperti dikutip dari Football Italia.

“Jelas saya tidak menentang keinginannya, karena itu semua adalah bagian dari pekerjaan. Saya tidak pernah mundur, itu bukan karakter saya. Saya berusaha untuk standar tertinggi dalam segala hal.” Tegasnya.

Ia tidak menutup kemungkinan perpanjangan kontrak dengan Viola. "Saya pernah berkata tidak. Tetapi saat ini saya fokus pada kemenangan baru.”

Terakhir, Vlahovic mengomentari tujuannya untuk 2022.

“Saya ingin 2022 menjadi lebih baik dari sebelumnya, menjadi yang terbaik di dunia dan mencetak lebih banyak gol, agar Fiorentina secara konsisten berada di puncak sepakbola Italia.” Pungkasnya. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: