Viral, Aksi Geng Motor Serang Warga di Malam Tahun Baru, Celurit dan Pedang Ditebaskan ke Arah Pengguna Jalan
Reporter:
radi|
Minggu 02-01-2022,14:00 WIB
Radartasik.com, CIREBON — Sebuah video yang memperlihatkan aksi geng motor di Cirebon yang menyerang warga viral di media sosial. Informasi yang beredar, peristiwa itu terjadi pada malam pergantian tahun baru 2021-2022.
Dalam video itu terlihat, sekelompok remaja diduga
geng motor melakukan konvoi di jalanan Cirebon. Sembari meliuk-liukkan sepeda motornya, mereka juga mengayunkan senjata tajam yang dibawa.
Terlihat, senjata tajam yang dibawa dan diayunkan kawanan berandalan bermotor itu adalah jenis
celurit besar dan pedang.
Dalam video 30 detik tersebut,
geng motor itu juga mengancam dan menakut-nakuti warga. Bahkan, mereka juga menebaskan senjata tajam tersebut kepada pengendara lain yang melintas berlawanan.
Bukan hanya pengendara roda dua, mobil pun tak luput dari aksi
geng motor tersebut.
Aksi teror
geng motor itu pun sampai memakan dua jalur. Sembari menakut-nakuti, anggota
geng motor itu terus mengayunkan dan menebaskan senjata tajam kepada pengendara yang melintas dari awah berlawanan.
Dikutip dari radarcirebon.com (jaringan PojokSatu.id), aksi
geng motor itu terjadi pada malam pergantian tahun baru 2021-2022. Yakni pada Jumat (31/12/2021) hingga Sabtu dini hari (1/2/2022) atau setelah
malam tahun baru.
Adapun tempat kejadian perkara di Jalan Arjawinangun-Gegesik, tepatnya mengarah ke Bayalangu, Kabupaten Cirebon. Kendati demikian, belum diketahui dari mana berandalan bermotor tersebut berasal, karena tidak menggunakan atribut yang terlihat jelas.
Video
geng motor di Cirebon itu pun banyak mendapat kecaman dari netizen.
“Geng anak ingusan mental tempe, gayanya aja selangit, kalo udah digebukin sama warga malah mewek2, keluarganya gak terima bilangnya salah sasaran, terus lapor polisi, warga yg gebukin akhirnya ditangkapin.. kan Sontoloyo namanya..,” tulis Andy Son***.
“Polisi wajib ambil tindakan, aja karna boca di bawa umur bisa se enake Bae,” komen Putra Buluin***
“Di Dor bae pak polisi meresakan warga cerbon .Kumat maning geng pengganguran e,” kata Ik***.
“Kalo sudah bawa senjata tajam dan melukai banyak org seharusnya tembak ditempat,” ujar Nino Helldor***.
“Nyali e pas gawa sajam bae. bli gawa sajam si mlempem kaya krupuk teles. Golongan tai taian,” cemooh Ismail M***. (ruh/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: