Israel Meningkatkan Kemampuan Serangan Jarak Dauh dengan Dukungan AS

Radartasik.com, ISRAEL telah menandatangani kesepakatan dengan sekutunya di Washington untuk membeli 12 helikopter Lockheed Martin dan dua pesawat pengisian bahan bakar Boeing, total biaya diperkirakan sekitar $3,1 miliar.

Kementerian Pertahanan Israel mengkonfirmasi kesepakatannya dengan AS pada hari Jumat (31/1/2021),untuk meningkatkan kemampuan militernya sepanjang dekade berikutnya.

12 helikopter Lockheed Martin CH-53K akan tiba di Israel mulai tahun 2026, sedangkan dua pesawat pengisian bahan bakar udara-ke-udara Boeing KC-46 mulai tahun 2025.

Sebuah pernyataan kementerian mencatat bahwa ada opsi untuk membeli enam helikopter tambahan, sementara Brigadir Jenderal Shimon Tsentsiper, kepala material angkatan udara, mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel pada hari Kamis bahwa ia berharap akan ada total empat KC-46.

Tsentsiper mengatakan bahwa Israel berharap untuk memajukan pengiriman KC-46, yang akan menggantikan armada pesawat tanker yang menua.

Armada aset pengisian bahan bakar udara-ke-udara saat ini berusia lebih dari 50 tahun. Meskipun masih layak terbang, tanker baru akan memberikan jangkauan dan mobilitas yang lebih besar.

Media berspekulasi bahwa aset pengisian bahan bakar baru akan sangat penting untuk mempertahankan kemampuan serangan ke musuh bebuyutan Iran. Namun, Tsentsiper menegaskan armada yang ada saat ini masih cukup mumpuni.

 Meskipun demikian, seorang mantan komandan Angkatan Udara Israel tahun lalu memperingatkan bahwa militer Israel sangat membutuhkan pesawat baru, dengan mengatakan “tidak ada negara di dunia yang menerbangkan platform setua ini.” Menurut laporan Russian Today. (sal)

Sumber: