Begini Penjelasan Kapolda Soal Kebakaran RSUP Kariadi Semarang

Begini Penjelasan Kapolda Soal Kebakaran RSUP Kariadi Semarang

Radartasik.com — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut hubungan arus pendek listrik atau korsleting menjadi pemicu kebakaran di Ruang Magnetic Resonance Imaging (MRI) Instalasi Onkologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang, Kamis (30/12) malam.

Hal tersebut disampaikan Kapolda saat rilis akhir tahun di Semarang, Jumat (31/12), berdasar hasil olah tempat kejadian peristiwa oleh Pusat Laboratorium Forensik Polda Jateng. ”Hasil resmi dari laboratorium forensik, terdapat kegagalan kelistrikan saat alat MRI dioperasikan,” kata Ahmad Luthfi seperti dilansir dari Antara, Jumat (31/12).

Sesaat sebelum terjadi kebakaran, menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, alat MRI tersebut sedang digunakan untuk pemeriksaan seorang pasien. Hubungan arus pendek listrik, dari hasil pemeriksaan terjadi pada setop kontak di area tersebut.

Hasil pemeriksaan oleh ahli forensik itu, selanjutnya akan diperkuat dengan keterangan saksi yang sudah dimintai keterangan oleh kepolisian.

Sementara itu, Kepala Bidang Pusat Laboratorium Forensik Polda Jateng Kombespol Slamet Iswanto menambahkan terdapat bekas terbakar salah satu setop kontak di ruang tersebut. Terlebih lagi, dinding ruang MRI tersebut dirancang dari bahan baku yang bertujuan menyerap suara akibat bunyi mesin yang bising.

”Saat alat dioperasikan terdengar suara gemericik disertai dengan asap,” ujar Slamet.

Sejumlah bukti, seperti abu arang serta sejumlah peralatan yang diduga sebagai penyebab kebakaran, kata Slamet Iswanto, turut diamankan dalam olah tempat kejadian peristiwa itu.

Kebakaran melanda kompleks RSUP Kariadi Semarang, Kamis (30/12) malam. Titik awal api diduga berawal dari ruang MRI di sisi barat gedung Kasuari RSUP Kariadi. Belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. (jpg/antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: