Puskesmas Mekarmukti Garut Ambruk Disebut Tak Melanggar

Reporter: syindi|
Jumat 31-12-2021,18:45 WIB
Puskesmas Mekarmukti Garut Ambruk Disebut Tak Melanggar

radartasik.com, TAROGONG KIDUL - Inspektorat Kabupaten Garut sudah melakukan investigasi terkait ambruknya bangunan Puskesmas Mekarmukti yang diduga akibat penggunaan material bambu untuk rangka betonnya.


Dari hasil penyelidikan sementara, pihak inspektorat tidak menemukan adanya pelanggaran dalam pembangunan Puskesmas Mekarmukti ini.

“Kalau melihat RAB (rencana anggaran biaya) memang tidak pelanggaran, semuanya sesuai (bestek),” ujar Inspektur Inspektorat Kabupaten Garut, Zat Zat Munajat kepada Rakyat Garut, Kamis (30/12/2021).

Menurut dia, dalam investigasi yang dilakukan oleh tim Inspektorat, pihaknya memeriksa dari mulai dokumen pembangunan yang dikeluarkan tahun 2013 hingga mencocokkan dengan kondisi di lapangan.

“Kita periksa semua dokumennya dari mulai RAB, spek bangunan dan mencocokan dengan kondisi bangunan,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, kata dia, pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran dalam bestek bangunan. “Semuanya sesuai dengan yang direncanakan, termasuk penggunaan material,” ujarnya.

Mengenai ambruknya sebagian bangunan Puskesmas Mekarmukti, Zat Zat memastikan hal itu terjadi akibat tanggul penahan tanah (TPT) yang ada di atas bangunan Puskesmas ambrol dan menimpa bangunan.

“Jadi ambruknya terkena material TPT yang longsor, bukan karena kualitas bangunan,” ujarnya.

Terkait penggunaan material bambu untuk rangka beton pada pembangunan Puskesmas, Zat Zat menerangkan, penambahan material bambu itu merupakan inisiatif dari pemborong yang mengerjakan pembangunan Puskesmas.

“Dalam RAB juga tidak ada rangka besi di lokasi bangunan itu, tetapi pemborong menambahkan bambu supaya kuat,” terangnya.

Zat Zat menerangkan, saat ini tim Inspektorat masih menghitung terkait kerusakan bangunan Puskesmas Mekarmukti ini. Selain itu, saat ini perbaiki sudah mulai dilakukan.

“Meski tidak ditemukan adanya pelanggaran, kita juga masih terus melakukan investigasi kejadian ini,” paparnya. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: