Catat! Kapolrestabes Bandung Janji Semua Pelaku Pemerkosaan dan Penjual ABG Bakal Ditangkap
Reporter:
radi|
Kamis 30-12-2021,08:20 WIB
Radartasik.com, BANDUNG - Dari 20 orang yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak perempuan usia 14 di Kota Bandung, hingga kini baru beberapa pelakunya ditangkap.
Polisi baru berhasil mengamankan 3 orang tersangka yang telah menjual, menganiaya dan diduga ikut memperkosa gadis belia tersebut.
Terkait para pelaku
pemerkosaan lain yang belum ditangkap tersebut, Kapolrestabes
Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung berjanji akan mengungkap dan menangkap semua pelakunya.
“Mohon doanya untuk segera tertangkap semuanya. Dan saya akan lakukan maksimal untuk melakukan penangkapan semuanya,"ujar Kapolrestabes Kombes Pol Aswin, Rabu (29/12/2021).
Khusus terkait korban
pemerkosaan itu sendiri, lanjut Kombes Pol Aswin, pihaknya sudah memberikan pendampingan lewat psikolog. "Karena anak kecil, jadi itu prosedurnya," tegasnya.
Kapolrestabes pun mengungkapkan, dari beberapa pelaku yang sudah ditangkap, mereka selain menjual korban juga pernah berhubungan badan dengan korban.
“Yang menjual, muncikari, pokokya yang terkait dengan ini, kita tangkap semuanya,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolrestabes
Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung menjelaskan bahwa pihaknya sudah bertemu keluarga
ABG korban
pemerkosaan tersebut.
“Jadi saya sudah bertemu keluarga korban untuk silaturahmi, bertemu dengan orang tua korban yang usianya 14 tahun, saya sudah ketemu orang tua korban, bener usianya masih 14 tahun dan sudah dapat penjelasan dari orang tua sendiri secara lisan,” jelasnya.
Kapolrestabes menegaskan, bahwa penyelidikan dan penyidikan sudah dilakukan sesuai dengan kronologis penanganan sudah sesuai SOP Polrestabes.
“Jadi saat tanggal 23 Desember itu dibawa oleh Polsek Andir ke Polrestabes untuk penanganan, ada 3 tersangka, 1 korban, dan 2 saksi, dan langsung pada malam itu kita BAP tersangkanya dan kita lakukan penahanan tiga tersangka tersebut,” kata Kapolrestabes
Bandung.
Kapolrestabes juga menambahkan bahwa saat di BAP, karena posisi malam hari, tidak ada dokter visum anak.
“Jadi orang tuanya baru besok pagi diminta datang lagi setengah 8 pagi Orang tuanya untuk sama-sama diantar penyidik ke rumah sakit untuk visum, RS Sartika Asih, dan selesai semuanya,” jelasnya.
Kapolrestabes memastikan, bahwa sekarang penyidik lagi melakukan pengejaran pelaku yang lain.
“Kami masih mengejar beberapa tersangka lain, sesuai BAP, masih banyak tersangka yang akan kita tangkap mulai hari ini, dari kemarin, dan kedepannya,” terangnya. (rif/pojoksatu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: