ETF Metaverse ProShares Baru Ikuti Jejak Apple, Meta, Nvidia
Reporter:
sandy aw|
Kamis 30-12-2021,15:20 WIB
radartasik.com - ProShares, perusahaan pertama di Amerika Serikat yang meluncurkan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin (BTC), terjun ke metaverse karena sekarang berencana untuk meluncurkan ETF baru yang berfokus pada metaverse.
Dikutip
radartasik.com dari
Cointelegraph, ProShares pada Selasa (28/12/2021) mengajukan ke Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) untuk
ETF yang berfokus pada
metaverse, yang disebut
ETF Tema
Metaverse ProShares.
Tunduk pada persetujuan SEC, ETF yang diusulkan akan melacak kinerja Solactive
Metaverse Theme Index (SOMETAV), yang terdiri dari perusahaan yang menyediakan atau menggunakan teknologi terkait
metaverse, termasuk pemrosesan data dan perangkat
metaverse.
ProShares menjelaskan indeks tersebut mencakup perusahaan-perusahaan AS yang terdaftar di Bursa Efek New York atau Pasar Saham Nasdaq dan memenuhi kapitalisasi pasar dan persyaratan likuiditas tertentu. Raksasa elektronik seperti Apple dan Nvidia serta media sosial seperti Meta Platforms, atau mantan Facebook, dilaporkan berada di antara komponen teratas indeks.
Pengarsipan
ETF metaverse ProShares datang di tengah perusahaan global yang semakin merambah industri
metaverse dan nonfungible token (NFT).
Pada 29 November, dua perusahaan Kanada, Evolve Funds Group dan Horizons ETFs Management, mulai memperdagangkan
ETF metaverse mereka di Bursa Efek Toronto. Mirip dengan
ProShares Metaverse Theme
ETF, Horizons Global
Metaverse Index
ETF melacak SOMETAV.
Metaverse semakin muncul sebagai salah satu tren teknologi terbesar pada 2021 di tengah Facebook secara resmi mengumumkan strategi
metaverse-nya dengan mengubah citra produknya menjadi Meta pada bulan Oktober.
Konsep
metaverse didasarkan pada lingkungan virtual online yang menampilkan berbagai fungsi seperti berkomunikasi, bermain game, memperdagangkan koleksi digital dan
NFT, menghadiri acara dan lainnya, yang difasilitasi melalui perangkat umum atau headset virtual dan augmented realty (VR dan AR).
Menurut sebuah studi oleh Reports and Data, pasar
metaverse global bernilai 48 miliar dolar AS pada 2020 dan diperkirakan akan mencapai 872 miliar dolar AS pada 2028, membukukan pendapatan pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 44 persen. (snd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: