Pemkab Pangandaran Perketat Pengawasan, Antisipasi Joki Vaksin

Pemkab Pangandaran Perketat Pengawasan, Antisipasi Joki Vaksin

radartasik.comPANGANDARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran mengantisipasi adanya joki vaksin Covid-19, yang beberapa waktu lalu muncul.


Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran Suheryana mengatakan, sejauh ini, belum ada informasi praktik tersebut.

”Ya bisa saja terjadi, namun insiden tersebut sangat kecil terjadi,” ungkapnya kepada Radar, Selasa (28/12/2021).

Ia mengatakan, Satgas Covid-19 hingga pihak desa telah melakukan proses yang ketat dalam pelaksanaan vaksinasi. ”Para petugas dan calon penerima vaksin, sudah saling kenal,” jelasnya.

Dengan kondisi saling mengenal satu sama lain, praktik perjokian vaksin bisa diminimalisir. ”Potensi terjadinya joki vaksinasi bisa dicegah,” ucapnya.

Suheryana mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan intruksi, agar menyingkronkan foto di KTP dan wajah calon penerima vaksin.

”Semua penyelenggara vaksinasi sampai tingkat desa, agar meningkatkan pengawasan,” ujarnya.

Ia berharap praktik semacam itu tidak pernah terjadi di Kabupaten Pangandaran. ”Jangan sampai terjadi lah, karena yang rugi tidak akan satu dua orang, tapi banyak,” ucapnya.

Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yadi Sukmayadi mengatakan, penerima dosis ke-1 vaksin Covid-19 mencapai 269.781 orang atau 78 persen dari seluruh jumlah populasi.

”Sementara dosis ke-2 mencapai 209.802 orang atau 61 persen dari jumlah populasi,” terangnya. Target penerima vaksin Covid-19 secara keseluruhan adalah 344.196 orang. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: