Keutamaan Salat Berjamaah

Keutamaan Salat Berjamaah

Radartasik.com, SALAT menempati urutan kedua dalam rukun Islam setelah syahadat. Salat pun menjadi amalan pertama yang akan dihisab Allah SWT.

Di dalam Islam sendiri ada lima waktu salat wajib dalam satu hari. Wajib artinya apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan ditinggalkan berbuah dosa.

Salat yang dilakukan secara berjamaah lebih baik dibandingkan salat sendiri. Apa saja keutamaan salat berjamaah?

Pahala salat berjamaah lebih besar terutama jika dilakukan di masjid. Salat berjamaah adalah salat yang dilakukan secara bersama-sama. Satu orang bertindak sebagai imam. Orang lainnya sebagai makmum.

Inilah beberapa keistimewaan dari shalat berjamaah:

1. Meningkatkan silaturahmi
Dengan melakukan salat berjamaah di masjid akan meningkatkan silaturahmi kita terhadap sesama muslim. Kita akan hidup dan berkumpul bersama dengan orang-orang yang saleh. Orang-orang yang taat kepada Allah SWT. Maka, kita pun akan menjadi orang saleh sejati.

2. Berlipat Pahala
Keutamaan salat berjamaah dibandingkan salat sendiri adalah pahalanya lebih besar. Pahala orang yang salat berjamaah akan dilipat gandakan oleh Allah SWT.
M Nurkholis menyebutkan bahwa salat sendirian diibaratkan seperti domba yang terpisah dari kawanannya sehingga serigala dengan mudah dapat menerkam dan memangsanya.
Sedangkan seseorang yang melaksanakan salat jamaah, ibarat kawanan domba yang kompak sehingga serigala tidak berani menyerangnya secara langsung.

3. Diampuni dosanya
Keutamaan salat berjamaah adalah diampuni segala dosa-dosanya oleh Allah SWT. Sebagaimana Rasulullah bersabda:
”Jika imam mengucapkan 'Ghoiril maghdhubi 'alaihim waladhdholliin”, maka ucapkan amin, karena sesungguhnya siapa yang mengucapkan amin bersamaan dengan ucapan malaikat maka ia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

4. Didoakan Malaikat
Ketika kita melakukan salat berjamaah, maka besar kemungkinan kita akan didoakan oleh malaikat. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
”Sesungguhnya para malaikat memberikan shalawat kepada orang-orang yang berada di shaf pertama.” (HR. Ibnu Hibban).
Setelah keluar sabda tersebut, kemudian para sahabat pun bertanya kembali. ”Apakah juga kepada orang-orang yang berada di shaf kedua wahai Rosulullah?”
Lalu, Rasul pun menjawab,
”Juga kepada orang-orang di shaf kedua.” (mg/fajar/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: