Andil Demi Kebersihan, Bank Sampah di Perum Bumi Endah Indihiang Kumpulkan 582 Kilogram Sampah

Radartasik, KOTA TASIK - Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Tasikmalaya hingga kini masih menjadi Pekerjaan Rumah Dinas Lingkungan Hidup (DLH). 

Apalagi, armada di DLH belum bisa maksimal mengangkut seluruh sampah dari 10 kecamatan se-Kota Tasikmalaya tiap harinya. 

Makanya, pemberdayaan masyarakat melalui bank sampah terus digenjot di semua wilayah. Bahkan, warga di kompleks perumahan ikut andil mengelola bank sampah.

BACA JUGA:Pegawai Perkantoran Demo Soal Sampah, Tokoh Pemuda: Masalah Itu Bisa Dikomunikasikan Antar Instansi

Seperti yang dilakukan warga yang tinggal di Perum Bumi Endah Residence, di Jalan Parakannyasag, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang.

Sejak berdiri tahun 2021, bank sampah di perumahan ini telah menyetorkan sampah dari para nasabahnya kepada armada DLH sebanyak 582 kilogram.

BACA JUGA:Perda Pengelolaan Sampah Belum Diterapkan Maksimal

"Bank sampah di kami berdiri sejak tahu  2021. Alhamdulillah nasabah kami saat ini sudah ada 37 nasabah," ujar Pengelola Bank Sampah Perum Bumi Endah Residence, Edis Noviant, Minggu (22/05/22).

"Tahun 2021 total sampah yang kami setorkan 349,85 kilogram, dan tahun ini sejak awal Januari hingga Mei sebanyak 232,15 kilogram," sambungnya.

Terang dia, guna terus menggeliatkan semangat bank sampah, pihaknya tadi siang melakukan pemberian doorprize kepada nasabah terbaik berupa minyak goreng.

BACA JUGA:Sampah Menumpuk Usai Libur

"Tadi kita berikan reward untuk penyetoran sampah sejak 8 November 2021, sudah berjalan 6 bulan. Rewardnya tadi dibagikan untuk 4 nasabah terbaik atau paling rajin dan konsisten," terangnya.

Jadi, beber dia, ada keuntungan dari bank sampah itu dikembalikan kepada nasabah. Seabagi reward adalah apa yang dibutuh warga saat ini.

"Bank sampah di kita buka 2 minggu sekali dalam sebulan. Yaitu awal bulan dan pertengahan bulan," bebernya.

Sumber: