Israel Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama

Israel Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama

Radartasik, Seorang pria Israel berusia 30-an telah dirawat di rumah sakit di Tel Aviv dengan dugaan kasus virus monkeypox pertama di negara itu.

Pasien dilaporkan dalam kondisi baik dan diisolasi serta dipantau di Rumah Sakit Ichilov. Kementerian Kesehatan telah meminta warga Israel yang kembali dari luar negeri dengan demam atau ruam yang melepuh untuk menghubungi dokter mereka.

Diketahui pasien tersebut mengunjungi Eropa Barat di mana lusinan kasus penyakit langka baru-baru ini didiagnosis.
 
Cacar monyet gejala awalnya muncul seperti flu, dengan nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan kelelahan, sebelum ruam seperti cacar air dengan pustula muncul di tangan dan wajah.

Ini lebih menyerupai cacar dan cacar air, gejala yang muncul terjadi dalam satu hingga dua minggu setelah infeksi. Mereka yang terinfeksi biasanya pulih dalam beberapa minggu.

Setidaknya delapan negara di Eropa telah melaporkan kasus virus langka, sebagian besar menjangkiti pria yang berhubungan seks dengan pria. 20 kasus telah dilaporkan di Inggris yang menyatakan wabah itu sebagai  kondisi darurat. Prancis, Jerman dan Belgia juga memiliki semua kasus virus yang dikonfirmasi. Sedangkan Spanyol dan Portugal mengkonfirmasi kasus pertama pada hari Rabu (18/05/2022), sementara kasus orang yang terinfeksi cacar monyet juga muncul di Swedia dan Italia.

BACA JUGA:Penyakit Langka Jangkiti Pria Gay di Eropa

AS melaporkan kasus pertamanya awal pekan ini, terjadi pada seorang pria dari Massachusetts yang baru melakukan perjalanan ke Kanada. Kanada sendiri telah melaporkan dua kasus yang dikonfirmasi dan 17 kasus suspek, penyakit ini telah dilaporkan hingga ke Australia.

Beberapa kasus lain yang dicurigai sedang dipantau,  pemerintah AS telah membeli jutaan dosis vaksin cacar yang disetujui untuk digunakan melawan cacar monyet pada tahun 2019.

Meskipun virusnya tidak dapat disembuhkan, Departemen Pertahanan AS juga menandatangani kontrak senilai $7,5 juta untuk dosis dari obat antivirus tecovirimat minggu lalu.

Dikutip dari Russian Today, WHO dilaporkan mengadakan pertemuan darurat tentang masalah cacar monyet untuk mengetahui bagaimana penyakit itu menyebar dari negara asalnya Afrika Barat meskipun sebagian besar kasus ditemukan pada orang yang belum lama ini bepergian ke wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today