PTM Terbatas Setiap Hari Perlu Dilakukan Bertahap

PTM Terbatas Setiap Hari Perlu Dilakukan Bertahap

Radartasik.com — Satuan pendidikan pada awal semester baru sudah diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas setiap hari. Adapun, waktu belajar maksimal sekitar 4 sampai 6 jam.

Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim pun menuturkan, pemerintah daerah dan sekolah dapat secara bertahap mengimplementasikan SKB Empat Menteri.

“Jadi P2G berharap pemda dan sekolah itu mengimplementasikan SKB Empat Menteri ini secara bertahap, tidak langsung masuk 5 hari meskipun sudah ada sekolah yang melaksanakannya,” ungkap dia kepada JawaPos.com, Senin (27/12).

Bagi sekolah yang belum menerapkan sekolah normal, meskipun sudah ada di PPKM level 1 dan vaksinasi di atas 80 persen, diharapkan dilaksanakannya PTM secara bertahap.

“Misalnya terkait PTM tidak dilakukan langsung 5-6 hari, atau 2 hari, atau 3 hari, jika tidak terjadi klaster dan pengawasannya baik, prokes bagus di sekolah, itu bisa ditingkatkan ke PTM selanjutnya,” ujar dia. “Artinya dilakukan secara bertahap sambil mengevaluasi monitor bagaimana PTM ini mulai jalan,” sambungnya.

Selain itu, pihaknya meminta agar pemerintah daerah mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk pendidik dan tenaga kependidikan, lansia dan anak. Di mana mereka merupakan salah satu syarat pelaksanaan PTM. “Jadi kami menekankan vaksinasi di daerah untuk guru, peserta didik itu dipercepat,” tandas dia. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: