Korban Touch Video, Deposit Jutaan, Saldo Raib
RADARTASIK, KOTA TASIKMALAYA – Di era digital ini, dunia maya menyuguhkan berbagai aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mencari rupiah. Namun masyarakat harus hati-hati dan cermat dengan aplikasi yang mengiming-imingi keuntungan besar dengan cara deposit sejumlah uang. Salah satunya Touch Video.
Warga Cibeureum yang enggan dibuka identitasnya, sebut saja Gagak, merasa dipermainkan oleh sistem aplikasi penghasil uang Touch Video. ”Saya ikutan kurang lebih sudah sebulan dengan istri saya, tahu dari teman,” ujarnya kepada Radar, Jumat (20/5/2022).
Dia menjelaskan garis besar aturan main aplikasi tersebut, di mana tugas dari member yakni hanya memberi ”like” dan ”comment” untuk konten-konten video. Setiap tugas yang dilaksanakan akan dihadiahi dengan penambahan saldo. ”Tugasnya hanya memberi like dan komentar di video,” ucapnya.
Nilai hadiah bervariatif dari mulai Rp 32 ribu untuk member VIP 0 sampai Rp 6 juta sehari untuk VIP 7. Perbedaan level keanggotaan dibedakan dengan deposit uang ditransfer.
BACA JUGA: 62 Pegawai Terkena PHK
Gagak mengaku tertarik setelah mencoba ikutan dengan akun gratis di member VIP 0. Dia pun mendapatkan saldo sekitar Rp 20 ribu dengan akun gratis tersebut. ”Tapi VIP 0 (gratis) hanya berlaku tiga hari,” katanya.
Karena melihat saldonya itu secara nyata bertambah hanya dengan tugas sederhana, dia pun ikut jadi member berbayar. Secara bertahap dia pun terus deposit sampai berada di member VIP 3 dengan penghasilan yang lebih besar. ”Karena memang terbukti saldo saya bertambah, jadi saya pun ikut deposit,” tuturnya.
Bonus tambahan dia dapat ketika berhasil mengajak orang lain menjadi anggota. Pola bonusnya tidak jauh dari multilevel marketing.
Menjelang Lebaran, pihak administrator mengumumkan adanya Tunjangan Hari Raya (THR). Namun member tidak bisa menariknya ke rekening sebelum tanggal 13 Mei 2022. ”Tapi setelah 13 Mei, diubah lagi jadi 16 Mei,” ucapnya.
Tiba-tiba, administrator mengumumkan bahwa perusahaan tersebut sudah berpindah tangan. Supaya saldo tersebut bisa ditarik, member harus melakukan deposit sesuai dengan level sebelumnya. ”Saya VIP 3 berarti harus melakukan deposit Rp 3,5 juta, bayangkan yang sudah VIP 7 harus deposit Rp 150 juta,” katanya.
Para member tergabung dalam sebuah grup Whatsapp dan Telegram. Ketika protes dengan sistem yang berubah-ubah, admin langsung mengeluarkannya dari grup dan saldo di aplikasinya menjadi nol. ”Entah ini penipuan atau bukan, tapi saya merasa dirugikan,” tuturnya.
Pihaknya berharap pengalamannya ini bisa menjadi pembelajaran untuk masyarakat lainnya. Supaya tidak mudah tergiur dengan aplikasi-aplikasi penghasil uang. ”Kalau dilihat dari grup, member aplikasi tersebut sampai16 ribuan,” katanya.
BACA JUGA: Usai Diotopsi, Janda Korban Pembunuhan Dimakamkan
Salah seorang teman Gagak, sebut saja Merpati, mengalami hal yang sama. Dia pun memilih untuk meninggalkan aplikasi tersebut karena sistemnya tidak bisa dipercaya. ”Saya baru deposit Rp 500 ribu, belum lama masuk sudah aneh-aneh begini aturannya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: