Wabah PMK Masih Terkontrol

Wabah PMK Masih Terkontrol

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak sapi dan kerbau terus melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya penyemprotan disinfektan dan vaksinasi terhadap ternak.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan, dengan adanya wabah PMK, daruratnya yang harus dihindarkan dengan cara mengisolasi atau menutup pasar hewan sementara agar tidak menular ke mana-mana.

“Salah satu di antaranya adalah menutup Pasar Hewan Manonjaya. Itu bukan hanya Pasar Hewan Tasikmalaya juga sudah keluar dan mendatangkan hewan ternak dari luar daerah atau nasional,” kata Ade kepada wartawan.

Kemudian, lanjut dia, pemerintah daerah menggali sebanyak mungkin informasi terkait persoalan atau kejadian PMK yang terjadi di lapangan. “Kita menggali sebanyak mungkin informasi yang ada terutama di masyarakat. Sampai hari ini untuk Tasikmalaya masih terkontrol dengan baik dan ketika ada laporan satu dua, kita langsung lakukan isolasi,” paparnya. 

BACA JUGA: Komisi II DPRD Kabupaten Tasikmalaya Soroti Seleksi Dewan Pengawas PD Arta Galunggung, Ini Pesannya

Kata dia, adapun untuk vaksinasi, merupakan salah satu langkah lanjutan dalam mencegah penyebaran PMK, sebagai upaya darurat ketika terkena wabah tersebut, maka segera lakukan isolasi. “Yang terpenting mencegah penyebarannya agar tidak terjadi penularan dengan cepat dan menyebar lebih luas,” tambah dia. 

Termasuk, kata dia, belum ada rencana dari pemerintah daerah untuk memberikan stimulus buat peternak atau pelaku usaha di pasar hewan yang terdampak PMK. “Belum, kami belum memper­timbangkan itu, karena sampai dengan hari ini kita masih mengontrol ada pemberian bantuan pendampingan, kalau stimulan belum,” ungkap dia. 

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Pada Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya Heri Kustiana menjelaskan, untuk mengantisipasi dan pencegahan tetap tim yang dibentuk oleh dinas terus melakukan penyemprotan disinfektan dan vaksinasi berkelanjutan.

“Iya untuk pasar hewan masih ditutup untuk sementara waktu sampai dengan kondisi wabah PMK ini menurun dan tidak ada. Termasuk sebagai antisipasi masuknya hewan ternak dari luar Tasikmalaya,” tambah dia. (dik) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: