Dewan Minta Masyarakat Dukung Pemerintah

Dewan Minta Masyarakat Dukung Pemerintah

Radartasik, PANGANDARAN – Laut Kabupaten Pangandaran dianugerahi dengan begitu kaya ekosistem. Hanya ada dua laut di Indonesia dimana lobster bisa berkembang dengan sangat baik. Salah satunya Pangandaran.

“Hanya Pangandaran dan Lombok. Ini anugerah yang luar biasa,” ujar Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, Kamis (19/5/2022).

Namun, kata dia, jika Kabupaten Pangandaran tidak bisa mengelolannya dengan baik, maka kehancuran tidak akan lama lagi. Seperti halnya soal benih baby lobster itu. “Kehancuran akan terjadi apabila (ekosistemnya) tidak dikelola dengan benar,” katanya.

Dia mengatakan baby lobster menjadi sebuah mata rantai dalam siklus kehidupan biota laut. Baby lobster berada di mata rantai kedua setelah plankton. “Ini perlu kita pahami semua,” ucapnya.

Asep Noordin pun mengajak masyarakat mendukung program pemerintahan demi kemajuan Kabupaten Pangandaran. Seperti halnya dalam aturan pelarangan penangkapan baby lobster.

“Mulai hari ini kita akhiri aksi-aksi yang tidak mendukung Kabupaten Pangandaran,” ungkapnya kepada wartawan. Seperti aksi yang terjadi beberapa waktu lalu soal baby lobster.

“Mengkritisi boleh, tapi tanpa ada muatan lain,” ucapnya. Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran di bawah kepemimpinan Jeje Wiradinata sudah sangat luar biasa.

Dua tahun dihantam pandemi yang menyebabkan ekonomi tidak stabil, namun dengan kegigihannya bisa menghadirkan hampir satu juta wisatawan ke Pangandaran selama libur Lebaran.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata dengan tegas menyebutkan larangan penangkapan benih baby lobster (BBL) sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Larangan itu dibuat demi menjaga ekosistem laut.

Jeje berharap baby lobster bisa berkembang secara alamiah. “Saya ingin baby lobster berkembang di perairan Pangandaran hingga dewasa,” ucapnya kepada wartawan usai kegiatan pernyataan sikap nelayan terhadap kelestarian lingkungan, Rabu (18/5/2022). (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: