Mayat Wanita Muda Nyangkut di Bebatuan Sungai Kemadu, Ada Luka di Leher
Reporter:
ocean|
Minggu 26-12-2021,15:30 WIB
Radartasik.com, WONOSOBO — Sosok mayat wanita muda ditemukan tersangkut di bebatuan Sungai Kemadu Ngadisono Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah.
Wanita tersebut kemudian diketahui berinisial FN. Aparat Polres
Wonosobo tengah mendalami penyebab kematian
wanita berusia 22 tahun yang ditemukan pada Rabu (22/21/2021) itu.
”Berdasarkan ciri-ciri korban, identitas sudah diketahui. Korban merupakan warga Kecamatan Kalibawang (Kabupaten Kulon Progo,
Red). Tetapi untuk kesehariannya korban itu ngekos di Mlipak,
Wonosobo,” ungkap Kasat Reskrim Polres
Wonosobo AKP Mochamad Zazid dikutip dari
Magelang Ekspres, Minggu (26/12/2021).
Kasat menjelaskan pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Apakah kematian murni kecelakaan atau penyebab yang lainnya masih belum jelas.
”Kami masih terus melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban. Termasuk menggali keterangan dari keluarga dan teman korban,” kata kasat.
”Korban diketahui sudah meninggalkan rumah cukup lama karena tinggal di kos. Sementara ibunya bekerja di luar negeri. Sedangkan teman-temannya itu banyak. Jadi memang butuh waktu untuk menggali keterangan,” jelasnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat luka di bagian leher dan kening korban. Saat ditemukan di bawah jembatan Sungai Kemadu, korban mengenakan celana jeans panjang dan baju hitam.
”Dari hasil pemeriksaan memang ada luka di leher dan kening. Tetapi berbagai kemungkinan masih dipelajari. Apakah karena benda tajam atau karena luka terseret arus
sungai,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Ngadisono Kaliwiro digegerkan dengan penemuan
mayat berjenis kelamin perempuan yang tersangkut di bebatuan Sungai Kemadu. Mayat tanpa identitas tersebut kali pertama diketahui pemancing yang mengira boneka.
Selanjutnya, penemuan
mayat dilaporkan kepada pihak terkait. Kemudian,
mayat dievakuasi tim SAR, relawan, TNI dan Polri ke rumah sakit. Beberapa jam pasca-evakuasi, identitas korban berhasil diketahui.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian melakukan otopsi. Hasilnya? Terdapat sejumlah luka di tubuh korban. Namun, polisi belum bisa memastikan luka tersebut akibat kejahatan atau benturan di
sungai.
(gw/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: