Wow...1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Naik 7,6 Persen dari Lalin Normal

Wow...1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Naik 7,6 Persen dari Lalin Normal

Radartasik.com — PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.276.008 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-8 hingga H-1 Hari Raya Natal 2021. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 7,6 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 1.186.349 kendaraan,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Sabtu (27/12).

Dwimawan memaparkan, untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 587.503 kendaraan atau 46 persen menuju arah Timur yaitu Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat (Merak) 398.923 kendaraan atau 31,3 persen, dan 289.582 kendaraan 22,7 persen menuju arah Selatan (Puncak).

Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 304.966 kendaraan, naik sebesar 13,4 persen dari lalin normal. 


Sedangkan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 282.537 kendaraan, naik sebesar 8,6 persen dari lalin normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 587.503 kendaraan, naik sebesar 11 persen dari lalin normal,” tuturnya.

Kemudian, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 398.923 kendaraan, naik 3,7 persen dari lalin normal.

Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 289.582 kendaraan, naik sebesar 6,2 persen dari lalin normal. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: