Survei Yahoo Finance, Tahun 2021 Facebook dapat Gelar Perusahaan Terburuk

Survei Yahoo Finance, Tahun 2021 Facebook dapat Gelar Perusahaan Terburuk

Radartasik.com — Induk Facebook dinobatkan sebagai perusahaan paling buruk tahun 2021. Meta atau sebelumnya bernama Facebook dipilih jadi perusahaan terburuk menurut survei yang dilakukan oleh Yahoo Finance.

Yahoo Finance sebelumnya melakukan survei terbuka yang diunggah di Yahoo Finance pada 4-5 Desember lalu. Survei tahunan Yahoo Finance ini memilih “Company of The Year” berdasarkan performa pasar dan capaian lainnya.

Dari 1.541 responden, Facebook mendapat suara sebagai perusahaan terburuk di dunia sebesar delapan persen. Facebook selama setahun ini dinilai punya cukup banyak kontroversi yang membuatnya jadi salah satu perusahaan terburuk.

Sebut saja, Facebook tahun ini berada dalam pusaran kasus antimonopoli dan menghadapi banyak tudingan dari pelapor yang mengklaim Facebook mengabaikan masalah keamanan demi pertumbuhan perusahaan mereka.

Sebelumnya, kongres juga kerap meminta jawaban dari perusahaan dari dua sisi namun diabaikan Facebook. Sementara beberapa orang lainnya termasuk kaum konservatif mengatakan Facebook terlalu mengawasi pendapat dan menahan pendapat dalam platform.

Adapula yang menyebut bahwa Facebook memungkinkan adanya penyebaran informasi yang salah dan beranak pinak di salah satu platform media sosial terbesar di dunia itu.

“Yang menarik dari perusahaan yang dulunya bernama Facebook ini adalah banyak dan beragamnya alasan orang-orang tidak menyukainya. Facebook menerima 50 persen suara lebih banyak dibandingkan raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba (di posisi kedua). (Facebook menerima suara) Bukan untuk satu pelanggaran tunggal, tetapi karena adanya serangkaian keluhan dari sekelompok orang yang mungkin tidak memiliki banyak hal lain untuk disepakati,” kata pihak Yahoo Finance mengenai surveinya.

Seperti sudah disinggung di atas, salah satu alasan banyak orang memberi suara buruk kepada Meta atau sebelumnya Facebook sebagai perusahaan terburuk, terkait ketidakpercayaan orang tentang efek Facebook terhadap anak-anak dan remaja.

Alasan ini memang jadi perhatian banyak orang setelah kontroversi Instagram yang dibuka oleh mantan karyawan Facebook, Frances Haugen dan beberapa kasus besar lainnya yang menimpa perusahaan rintisan Mark Zuckerberg itu.

Meski begitu, sebagian responden (sekitar 30 persen) mengatakan Facebook dapat menebus kesalahannya dengan permintaan maaf dan pengakuan. Responden lainnya menyebutkan kalau kesalahan Facebook dapat pula ditebus dengan menyumbangkan sebagian dari keuntungan besarnya untuk membantu sebuah yayasan.

Sementara Facebook didapuk sebagai perusahaan terburuk tahun 2021, Microsoft lain lagi. Yahoo Finance mengumumkan Company of the Year adalah Microsoft. Penghargaan tersebut berdasarkan kinerja pasar dan pencapaiannya pada tahun tersebut.

Microsoft disebut menembus kapitalisasi pasar USD2 triliun dan ada lonjakan 53 persen dalam harga sahamnya per 16 Desember 2021 secara year-to-date. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: